Jakarta – Aktivitas interaktif bertajuk Tepuk Sakinah menjadi pusat perhatian di booth Kementerian Agama (Kemenag) pada Pameran Keterbukaan Informasi Publik yang digelar di Jakarta. Inovasi ini sukses menarik antusiasme pengunjung sekaligus mempererat kedekatan Kemenag dengan masyarakat.
Pengunjung tampak antusias mengikuti kuis dan “Tepuk Sakinah” demi mendapatkan doorprize. Keramaian ini pun menarik lebih banyak pengunjung yang berbondong mendekati booth Kemenag.
“Konsep ini menjadikan booth Kemenag tampil lebih atraktif dibandingkan sekadar memamerkan layanan informasi,” ujar Ketua Tim PPID Kemenag Syafrudin Baderung, Selasa (14/10/2025).
Selain menjadi hiburan, kegiatan di booth ini juga sarat pesan edukatif, khususnya tentang pentingnya membangun keluarga sakinah serta menanamkan nilai-nilai positif yang menjadi pijakan Kemenag dalam melayani masyarakat.
Syafrudin menambahkan, aktivitas atraktif tersebut sengaja dirancang agar masyarakat dapat berinteraksi langsung, meski dalam bentuk sederhana dan menyenangkan.
“Melalui tema Kemenag Berdampak, kami ingin menyampaikan bahwa keterbukaan informasi tidak hanya sebatas dokumen dan data, tetapi juga bisa dikemas dengan kreatif sehingga pesan sampai ke masyarakat secara lebih hangat dan mudah diterima,” ujarnya.
Pameran keterbukaan informasi publik ini merupakan yang pertama kali digelar di Indonesia, diikuti 36 stand badan publik dengan dukungan 70 lembaga. Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP), Donny Yoesgiantoro, dalam sambutannya menyebut pameran ini menjadi ruang interaksi antara badan publik, KIP, dan masyarakat.
Dengan konsep booth yang atraktif, tim Kemenag berhasil menjadikan Tepuk Sakinah bukan hanya sebagai ice breaking, tetapi juga sarana edukasi yang menyentuh langsung pengunjung melalui aktivitas yang menyenangkan dan bernilai positif.***
Editor: RedaksiReporter: Redaksi












