Home / Advertorial / Pemerintah

Selasa, 29 April 2025 - 18:22 WIB

10 Ribu Lebih Anak di Banda Aceh Belum Miliki KIA, Disdukcapil Gencar Masuk ke Sekolah-Sekolah

Redaksi

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Banda Aceh, Emila Sovayana saat ditemui media di kantornya, Senin (28/4/2025). Foto: Dok. AcehNow

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Banda Aceh, Emila Sovayana saat ditemui media di kantornya, Senin (28/4/2025). Foto: Dok. AcehNow

Banda Aceh – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Banda Aceh mencatat capaian membanggakan dalam penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA). Data terbaru, sebanyak 87,29 persen anak di Banda Aceh telah memiliki KIA, jauh melampaui target nasional yang hanya sebesar 60 persen.

Kepala Disdukcapil Banda Aceh, Emila Sovayana, menyebutkan hingga saat ini sebanyak 72.671 anak usia 0-17 tahun di Banda Aceh telah mengantongi KIA dari total jumlah anak sebanyak 83.254 orang.

Meski begitu, masih terdapat sekitar 10.583 anak yang belum memiliki kartu identitas tersebut.

“Alhamdulillah kita melebihi target, padahal KIA masih menjadi hal baru tapi kesadaran masyarakat kita sangat luar biasa,” kata Emila, Senin (28/4/2025).

Ilustrasi Kartu Identitas Anak Banda Aceh. Foto: Dok. AcehNow

Capaian ini berkat kolaborasi Disdukcapil dengan sejumlah sekolah level PAUD, Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) yang ada di Banda Aceh. Sehingga kartu identitas tersebut langsung dikeluarkan dari sekolah.

Baca Juga :  Camat Singkil Utara Resmi Buka Program Ruang Mengabdi #2 Komunitas Ruang Lingkup di Aceh Singkil

“Angka ini memang melewati batas nasional, tapi kita terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar anak memiliki identitas resmi sejak dini,” jelasnya.

Ia menjelaskan, KIA dibagi dalam dua kategori, yaitu untuk anak usia 0-5 tahun dan 5-17 tahun. Biasanya, anak-anak usia 0-5 tahun langsung mendapatkan KIA bersamaan dengan penerbitan akta kelahiran. Sementara anak-anak yang belum terjangkau umumnya berasal dari usia SMP, yang mendekati usia pembuatan KTP.

“Anak-anak SMP inilah yang menjadi tantangan kita sekarang, karena kita belum menjalin kerja sama dengan sekolah-sekolah tingkat SMP. Apalagi anak SMP akan cukup usia untuk pembuatan KTP,” jelas Emila.

Baca Juga :  Plt Sekda Aceh Besar Ajak Komponen Daerah Komit Bangun Tata Kelola Pemerintahan yang baik dan Siaga Bencana

Selain itu, keterbatasan blangko KIA juga menjadi salah satu kendala yang dihadapi. Namun, Disdukcapil terus berupaya menggencarkan pelayanan administrasi kependudukan ke gampong-gampong untuk memudahkan masyarakat mengurus dokumen anak.

Emila menekankan bahwa KIA merupakan tanda pengenal anak yang sangat penting karena menjadi syarat dasar untuk mendapatkan berbagai pelayanan publik. KIA layaknya KTP bagi orang dewasa sehingga memiliki manfaat yang banyak untuk mengurus segala administrasi.

Kadisdukcapil Banda Aceh, Emila Sovayana berbaur dengan masyarakat yang membutuhkan pelayanan Disdukcapil. Foto: Dok. AcehNow

Ia mencontohkan, kegunaan KIA mulai dari kebutuhan pelayanan publik, perlindungan data, hingga keperluan administratif seperti membuka rekening bank anak yang langsung atas nama anak sendiri.

“Beberapa sekolah mungkin belum mewajibkan masuk sekolah anak menggunakan KIA, tapi kedepan akan diwajibkan untuk itu,” tuturnya.

Baca Juga :  Plt Sekda Aceh Besar Bahrul Jamil Kunjungi SMAN 1 Seulimeum 

Pembuatan KIA juga tergolong mudah, bagi yang mengurus pembuatan Disdukcapil, orang tua cukup membawa Kartu Keluarga (KK) dan Akta Kelahiran anak. Kemudian anak akan difoto langsung untuk pembuatan kartu.

“Jadi sangat mudah, dan manfaatnya juga sangat luas. Kami tegaskan pembuatan KIA gratis tidak dipungut biaya sepersen pun,” tegasnya.

Emila berharap, ke depan semua anak di Banda Aceh memiliki KIA sejak lahir. Pihaknya terus menggencarkan pemerataan kartu KIA bagi anak agar indentitas anak pun lebih terjamin.

“Ini bagian dari upaya untuk memastikan perlindungan identitas anak, sekaligus memudahkan berbagai layanan publik di masa mendatang,” pungkas Emila. (Adv)

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Aceh Besar

Bupati Aceh Besar Buka Sosialisasi Program Peternakan Terpadu BUMGAMA 

Advertorial

Tak Lagi Ribet, Kerja Sama Disdukcapil dan RS Harapan Bunda Permudah Urus Akta Kelahiran

News

Ombudsman: Mari Pastikan Tidak Ada Pungli dan Kecurangan pada SMPB/PPDB 2025

Daerah

Mualem Fokus Selesaikan Tahapan Akhir Pemeriksaan Kesehatan di Singapura Agar Segera Kembali ke Aceh

Aceh Besar

Plt Sekda Aceh Besar Open House  

Aceh Besar

Bupati Muharram Idris Sambut Titiek Soeharto, Tegaskan Komitmen Aceh Besar dalam Ketahanan Pangan

Aceh Besar

Bupati Aceh Besar Buka Turnamen Sepak Bola PS AMLA Cup 2025

Aceh Besar

Bupati Aceh Besar Hadiri Haul ke-4 Waled Ulee Titi