Banda Aceh – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem, menyerahkan remisi kepada ribuan narapidana dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Penyerahan berlangsung di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banda Aceh, Minggu (17/8/2025).
Pemberian remisi ini merupakan agenda nasional tahunan yang digelar serentak di seluruh Indonesia. Tahun ini, selain Remisi Umum (RU), pemerintah juga memberikan Remisi Dasawarsa (RD) yang khusus diberikan setiap sepuluh tahun sekali.
Dalam sambutan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI yang dibacakan Gubernur Aceh, Mualem menegaskan bahwa remisi bukan sekadar pemotongan masa hukuman, tetapi juga bentuk apresiasi bagi warga binaan yang menunjukkan perubahan positif.
“Pemberian remisi ini bukan hanya hadiah semata, tetapi hasil dari kesungguhan mengikuti pembinaan. Kepada para penerima, jadikan kesempatan ini sebagai motivasi untuk selalu berperilaku baik. Kembalilah ke tengah masyarakat sebagai pribadi yang taat hukum dan bermanfaat,” ujar Mualem.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Aceh, Yan Rusmanto, melaporkan bahwa total penerima remisi tahun ini mencapai 11.485 orang dari 26 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Aceh.
Rinciannya, sebanyak 5.480 narapidana memperoleh RU I berupa pengurangan masa hukuman, sedangkan 37 orang memperoleh RU II dan dinyatakan bebas. Selain itu, Remisi Dasawarsa diberikan kepada 6.005 narapidana, terdiri atas 5.988 orang penerima RD I serta 17 orang penerima RD II yang langsung bebas.
Yan menambahkan, proses pembinaan bagi warga binaan tidak berhenti di balik tembok Lapas. Dukungan masyarakat sangat dibutuhkan agar mereka dapat kembali berperan di tengah kehidupan sosial.
Acara penyerahan remisi turut dihadiri unsur Forkopimda Aceh, Wali Kota Banda Aceh, Ketua DPRA, serta jajaran SKPA terkait.***
Editor: RedaksiReporter: Redaksi