SIMEULUE– Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Bako Parangai, Desa Suka Jaya, Kecamatan Simeulue Timur, Kabupaten Simeulue, resmi menerima Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dari Dinas Kesehatan Kabupaten Simeulue, Jumat (12/12/2025).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Simeulue melalui Kabid Kesehatan Masyarakat, Rasmanida Br. SST, mengatakan bahwa sertifikasi tersebut merupakan langkah penting dalam memastikan kualitas makanan yang disajikan, khususnya untuk mendukung program Makanan Bergizi Gratis (MBG).
“Insya Allah hari ini sertifikatnya kita serahkan kepada SPPG Bako Parangai,” ujar Rasmanida.
Sementara itu, Kasie Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja dan Olahraga (Kesling & Kesjaor) Dinkes Simeulue, Nurhairia, SKM, menjelaskan bahwa penerbitan SLHS dilakukan setelah melalui sejumlah tahapan, mulai dari pelatihan penjamah pangan, Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) oleh Puskesmas bersama Dinas Kesehatan, hingga uji kualitas air dan pangan.
“SPPG Bako Parangai Desa Suka Jaya sudah dinyatakan laik karena memenuhi seluruh indikator higiene dan sanitasi. Mulai dari kebersihan dapur, penggunaan air bersih, hingga perilaku penjamah makanan sudah sesuai standar,” jelasnya.
Pj. Program Higiene Sanitasi Pangan Dinkes Simeulue, Mutiara Nofita Sari, S.K.M, menambahkan bahwa sertifikat SLHS berlaku selama lima tahun. Namun, status kelayakan bisa dicabut sewaktu-waktu apabila dapur tidak lagi memenuhi standar atau melanggar ketentuan kesehatan.
“Untuk SLHS, baru dua SPPG yang telah diterbitkan. Ke depannya, kita akan melakukan kunjungan rutin setiap bulan untuk penilaian dan pengawasan,” ungkapnya.
Kepala SPPG Bako Parangai, Erikta Defsuar, menyambut gembira capaian tersebut. Ia menyebutkan bahwa sertifikat itu merupakan hasil kerja keras seluruh tim dapur serta dukungan pembinaan dari Puskesmas dan Dinas Kesehatan.
“Terima kasih atas kerja sama dan kepercayaannya. Sertifikat ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus menjaga kebersihan, disiplin, dan mutu makanan yang kami sajikan setiap hari,” ujarnya.
Penyerahan sertifikat tersebut turut dihadiri Koordinator Wilayah MBG Kabupaten Simeulue, Elysa Wulandari, S.Pd, serta pengurus Yayasan Harapan Kreasi Mandiri, Irvan Takwallah.
Editor: Dahlan












