Bener Meriah – Satuan Reserse Narkoba Polres Bener Meriah kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah hukumnya. Seorang pria berinisial F (46), warga Desa Seumirah, Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara, berhasil diamankan karena kedapatan membawa ganja seberat 2,3 kilogram.
Penangkapan dilakukan pada Kamis, 9 Oktober 2025, sekitar pukul 16.00 WIB di Desa Bener Pepanyi, Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah. Dari tangan pelaku, petugas menyita tujuh paket ganja yang dibungkus kertas koran dan disimpan dalam karung putih. Polisi juga menyita satu unit sepeda motor Honda Vario putih dan telepon genggam Nokia hitam yang diduga digunakan dalam aksinya.
Kapolres Bener Meriah mengungkapkan, penangkapan berawal dari informasi masyarakat mengenai adanya kendaraan yang membawa narkotika di jalur KKA. Menindaklanjuti laporan tersebut, personel Satresnarkoba langsung melakukan patroli dan penyisiran.
“Saat melintas di kawasan Desa Bener Pepanyi, anggota kami mencurigai satu unit sepeda motor yang gerak-geriknya mencurigakan. Setelah dihentikan dan diperiksa, ditemukan barang bukti berupa ganja dalam karung putih,” jelasnya, dikutip dari laman resmi Polres Bener Meriah, Jumat, 10 Oktober 2025.
Pelaku yang mengaku sebagai petani itu tak bisa mengelak dan akhirnya mengakui seluruh barang haram tersebut miliknya. Ia langsung digelandang ke Mapolres Bener Meriah untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kasus Dikembangkan
Saat ini, penyidik Satresnarkoba tengah melakukan pemeriksaan terhadap tersangka dan saksi-saksi. Polisi juga mengembangkan kasus ini untuk mengungkap jaringan yang lebih luas. Sementara itu, barang bukti akan dikirim ke Labfor Polri Cabang Medan untuk pemeriksaan laboratorium.
Kapolres Bener Meriah menegaskan bahwa pihaknya akan terus memperketat pengawasan terhadap jalur perlintasan yang rawan menjadi rute peredaran narkoba.
“Peredaran narkoba adalah musuh bersama. Kami mengimbau masyarakat agar tidak takut melapor jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan terkait narkotika. Peran aktif warga sangat penting untuk memutus mata rantai peredaran barang haram ini,” tegasnya.***
Editor: DahlanReporter: Syaiful AB