Aceh Utara – Satuan Reserse Narkoba Polres Aceh Utara kembali menggagalkan peredaran narkotika dengan menangkap seorang pria berinisial BI (30), warga Gampong Cot Jrat, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen. Penangkapan dilakukan di kawasan Jalan Banda Aceh–Medan, Gampong Peurupok, Kecamatan Syamtalira Aron, pada Kamis (11/9/2025) sore.
Dalam operasi tersebut, polisi mengamankan barang bukti satu bungkusan sabu seberat 51,59 gram, sebuah handphone android, dan satu unit sepeda motor Honda Vario. Pelaku langsung dibawa ke Mapolres Aceh Utara untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolres Aceh Utara AKBP Trie Aprianto melalui Kasat Res Narkoba AKP Erwinsyah menyebut, penangkapan bermula dari laporan masyarakat tentang aktivitas mencurigakan BI yang kerap mengantar pesanan sabu.
“Menindaklanjuti informasi tersebut, tim Satres Narkoba melakukan penyelidikan. Setelah cukup bukti, anggota melaksanakan undercover buy dengan menyamar sebagai pembeli. Pelaku lalu mengarahkan petugas untuk bertemu di Jalan Banda Aceh – Medan, tepatnya depan sebuah keude di Gampong Peurupok,” ungkap AKP Erwinsyah, Sabtu (13/9/2025).
Sekira pukul 18.30 WIB, BI datang seorang diri dengan sepeda motor, mengambil bungkusan plastik dari semak-semak, dan menunjukkan sabu tersebut kepada petugas. Saat itu juga ia ditangkap tanpa perlawanan.
Dalam interogasi awal, BI mengaku sabu itu miliknya dan diperoleh dari seorang pria berinisial R yang kini masuk daftar pencarian orang (DPO).
“Kasus ini terus kita dalami. Tersangka dan barang bukti sudah kita amankan di Mapolres Aceh Utara. Kami juga sedang melakukan pengembangan untuk mengejar pemasok sabu berinisial R yang disebut pelaku,” tambahnya.
BI dijerat Pasal 114 ayat (2) jo Pasal 112 ayat (2) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman minimal 6 tahun penjara hingga maksimal seumur hidup.
Polres Aceh Utara mengimbau masyarakat agar menjauhi narkoba serta melaporkan setiap aktivitas mencurigakan terkait peredaran narkotika.***
Editor: DahlanReporter: Syaiful AB