Lhokseumawe – Personel Polres Lhokseumawe memperketat pengamanan dengan menggelar patroli presisi di pusat Kota Lhokseumawe, Sabtu (14/11/2025). Dengan menyusuri jalur pertokoan hingga titik-titik publik yang kerap menjadi sasaran aksi kriminal, petugas berhenti di beberapa lokasi dan melakukan dialog langsung dengan para pengemudi becak motor.
Dalam interaksi tersebut, polisi menggali informasi mengenai situasi keamanan harian. Para pengemudi becak dinilai memiliki posisi strategis karena kerap menemukan gelagat mencurigakan saat menunggu penumpang di titik rawan.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Dr. Ahzan, S.H., S.I.K., M.S.M., M.H., melalui Kasat Samapta IPTU Jufri, S.E., menegaskan bahwa patroli presisi berfungsi sebagai upaya mitigasi ancaman kejahatan di ruang publik. “Para pengemudi becak motor merupakan bagian dari masyarakat yang sangat dekat dengan dinamika jalanan. Masukan mereka sangat berarti dalam mencegah potensi gangguan keamanan,” ujarnya.
Petugas turut mengingatkan para pengemudi untuk tetap meningkatkan kewaspadaan, khususnya ketika berada di lokasi lengang atau pada jam rawan kejahatan. Polisi meminta mereka segera melapor jika melihat orang atau situasi yang mencurigakan.
Keberadaan petugas disambut positif oleh para pengemudi becak motor. Mereka mengaku merasa lebih aman saat beraktivitas di area perdagangan yang ramai maupun sepi. “Kehadiran polisi membuat kami lebih tenang saat bekerja. Kalau ada hal yang mencurigakan, kami siap memberitahu,” ucap salah seorang pengemudi.
Polres Lhokseumawe memastikan patroli presisi dengan pendekatan humanis akan terus ditingkatkan. Langkah ini menjadi bagian dari penegakan keamanan untuk mempersempit ruang gerak pelaku kriminal sekaligus menguatkan sinergi antara polisi dan masyarakat.***
Editor: DahlanReporter: Syaiful AB












