Banda Aceh – Kapolda Aceh Irjen Pol. Marzuki Ali Basyah memimpin langsung upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional yang digelar di lapangan Mapolda Aceh, Senin (10/11/2025). Upacara tersebut diikuti para pejabat utama dan seluruh personel Polda Aceh.
Peringatan Hari Pahlawan tahun ini mengusung tema “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan”. Tema tersebut menjadi pengingat agar masyarakat meneladani semangat juang para pahlawan dalam kehidupan sehari-hari dan meneruskannya melalui kerja nyata.
Dalam upacara tersebut juga dibacakan pesan-pesan perjuangan dari para pahlawan, salah satunya pesan Soekarno yang terkenal, “Beri aku sepuluh pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.”
Membacakan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia Saifullah Yusuf, Kapolda Aceh menyampaikan bahwa Hari Pahlawan menjadi momen untuk menundukkan kepala penuh hormat mengenang jasa para pejuang bangsa.
“Mereka bukan sekadar nama yang terukir di batu nisan, melainkan cahaya yang menerangi jalan kita hingga hari ini. Dari Surabaya hingga Banda Aceh, dari Ambarawa hingga Biak, mereka berjuang bukan demi dirinya sendiri, tetapi demi masa depan bangsa yang belum mereka kenal, yaitu kita semua yang berdiri di sini hari ini,” ujar Kapolda.
Irjen Marzuki menegaskan, kemerdekaan tidak datang begitu saja, tetapi lahir dari kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan para pahlawan.
Ia menambahkan, ada tiga nilai penting yang dapat diteladani dari perjuangan para pahlawan bangsa: kesabaran dalam menghadapi ujian, semangat mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya, dan pandangan jauh ke depan.
“Ini adalah modal besar bagi generasi kita saat ini. Semangat perjuangan yang pantang menyerah adalah kekuatan bagi kita dan generasi mendatang untuk meneruskan cita-cita para pahlawan yang selama ini telah ditunaikan,” sebutnya.
Kapolda juga menyampaikan bahwa bentuk perjuangan saat ini tidak lagi dilakukan dengan bambu runcing, melainkan melalui ilmu, empati, dan pengabdian. Namun, semangat yang menyertainya tetap sama, yakni membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, serta memastikan seluruh anak bangsa mendapat kesempatan yang sama dalam kemajuan.
“Inilah semangat yang terus dihidupkan melalui Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, mulai dari memperkuat ketahanan nasional, memajukan pendidikan, menegakkan keadilan sosial, hingga membangun manusia Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya,” katanya lagi.
Menutup amanatnya, Kapolda Aceh mengajak seluruh peserta upacara untuk bersyukur atas kemerdekaan dan berkomitmen menjaga api perjuangan para pahlawan agar tidak padam.
“Sebagaimana para pahlawan telah memberikan segalanya untuk Indonesia, maka kini giliran kita menjaga agar api perjuangan itu tidak pernah padam. Dengan bekerja, bergerak, dan berdampak. Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan,” tutupnya.***
Editor: RedaksiReporter: Redaksi












