Jakarta – Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al-Haythar melakukan pertemuan khusus dengan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Prof. H. M. Tito Karnavian, Ph.D., di kediaman dinas Mendagri, Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu malam (15/10/2025).
Pertemuan berlangsung hangat dan penuh kehormatan sejak pukul 20.00 hingga 21.30 WIB.
Kabag Kerjasama dan Humas Wali Nanggroe, Zulfikar Idris, menyebutkan bahwa dalam kesempatan tersebut kedua tokoh membahas secara mendalam mengenai penguatan serta independensi Lembaga Wali Nanggroe Aceh. Lembaga ini merupakan lembaga adat dan kepemimpinan kultural sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (UUPA).
Wali Nanggroe menegaskan pentingnya penguatan kelembagaan agar lembaga tersebut dapat menjalankan mandat konstitusionalnya secara berkelanjutan.
“Kami berdiskusi mengenai pentingnya penguatan sistem kelembagaan dan aspek keuangan, agar Lembaga Wali Nanggroe dapat berfungsi secara mandiri dan berdaya guna dalam menjaga marwah kekhususan Aceh,” sebut Wali Nanggroe.
Selain itu, Wali Nanggroe juga menyampaikan pentingnya memperkuat peran Mahkamah Syariah Aceh sebagaimana diamanatkan dalam UUPA, sebagai bagian integral dari sistem keadilan yang berlandaskan nilai-nilai Islam dan kearifan lokal masyarakat Aceh.
Mendagri Tito Karnavian menyambut baik komitmen tersebut dan menegaskan dukungan pemerintah pusat terhadap penguatan tata kelola kelembagaan Aceh yang berlandaskan prinsip kekhususan.
“Pemerintah pusat mendukung setiap upaya yang bertujuan memperkuat implementasi UUPA secara konsisten dan berkeadilan,” ujar Tito.
Pertemuan itu turut dihadiri sejumlah pejabat penting Kementerian Dalam Negeri, di antaranya Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Dr. Safrizal ZA, Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Dr. Drs. Agus Fatoni, M.Si, serta Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Benni Irwan.
Sementara dari pihak Lembaga Wali Nanggroe, hadir mendampingi Wali Nanggroe yakni Ketua Mahkamah Syariah Aceh Dr. Drs. H. Zulkifli Yus, M.H, Staf Khusus M. Raviq, dan Kepala Sekretariat Lembaga Wali Nanggroe Abdullah Hasballah.***
Editor: RedaksiReporter: Redaksi












