Home / Daerah

Rabu, 10 September 2025 - 18:39 WIB

Wagub Aceh: Bandara SIM Jadi Kunci Pengembangan Agama, Pariwisata, dan Ekonomi

mm Syaiful AB

Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, S.E, membuka acara Collaborative Destination Development (CDD) Bandara BTJ-Aceh, di The Pade Hotel, Rabu (10/9/2025). dok. Ist

Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, S.E, membuka acara Collaborative Destination Development (CDD) Bandara BTJ-Aceh, di The Pade Hotel, Rabu (10/9/2025). dok. Ist

Banda Aceh – Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, menegaskan bahwa Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) bukan hanya sebagai pintu gerbang mobilitas, tetapi juga menjadi pendorong ekonomi Aceh.

“Kami ingin menekankan, bahwa pengembangan konektivitas udara Aceh memiliki 3 dimensi penting, yaitu agama, pariwisata dan ekonomi,” kata Wagub saat membuka acara Collaborative Destination Development (CDD) Bandara SIM yang digelar oleh PT Angkasa Pura Indonesia, di Hotel The Pade, Rabu (10/9/2025).

Baca Juga :  Tim Gabungan Timbang Berat Emas di Pasaran, Ini Hasilnya

Fadhlullah menjelaskan ketiga dimensi penting penerbangan Aceh tersebut. Pertama, dimensi keagamaan. Aceh yang memiliki kultur Islam kuat berpotensi menjadi embarkasi jamaah umrah dan haji. Dengan penerbangan langsung ke Tanah Suci, perjalanan jamaah lebih mudah dan menghadirkan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat.

“Kedua, dimensi pariwisata. Aceh memiliki daya tarik wisata alam dan budaya yang luar biasa dari pantai yang indah, ekowisata bahari, hingga kekayaan sejarah dan religi,” ujar Fadhlullah.

Baca Juga :  Polres Simeulue Gelar Rapat Koordinasi LLAJ, Fokus Tekan Angka Kecelakaan

Menurutnya, konektivitas udara yang lancar dan berkelanjutan akan meningkatkan kunjungan wisatawan, mendorong investasi, dan memperkuat branding Aceh di kancah global.

“Ketiga, dimensi ekonomi dan perdagangan. Jalur penerbangan langsung membuka ruang bagi pergerakan barang dan jasa yang lebih cepat dan efisien,” tambah Wagub.

Fadhlullah menekankan, pengembangan Bandara SIM penting untuk meningkatkan daya saing Aceh dan memperluas jejaring perdagangan dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, serta negara-negara Timur Tengah.

Baca Juga :  Mualem Kembali ke Aceh, Disambut Bupati Aceh Timur Sambil Makan Sop di Langsa

“Kita ingin memastikan bahwa pengembangan Bandara Sultan Iskandar Muda benar-benar membawa manfaat nyata bagi masyarakat Aceh. Untuk itu, melalui forum ini saya mengajak semua pihak untuk saling terbuka, berdiskusi secara konstruktif, serta bersama-sama menyusun langkah-langkah implementasi yang terukur,” pungkas Fadhlullah.***

Editor: DahlanReporter: Syaiful AB

Share :

Baca Juga

Daerah

Kepada Kepala BPH, Wagub Aceh Minta Aceh Dijadikan Pusat Embarkasi Hajii Indonesia

Aceh Barat

Garasi Terbakar Sempat Bikin Panik Warga di Lhoknga Aceh Besar, Begini Kronologinya

Daerah

Perkuat Ketahanan Pangan, Polsek Bebesen Pantau Lahan Pekarangan Bergizi di Kampung Burbiah

Daerah

Dua Karya Budaya Aceh Timur Masuk WBTb Nasional 2025
Mualem

Daerah

Mualem Jajaki Teknologi Unggas Modern di Provinsi Henan

Daerah

Kapolda Aceh Temui Majelis Tuha Peut, Perkuat Sinergi Damai di Bumi Serambi Mekah

Daerah

Pangdam IM Tekankan Soliditas Prajurit saat Kunjungan Kerja ke Korem 012/Teuku Umar

Daerah

Kak Ana Dukung Usaha Lokal, NG Konveksi Siap Perluas Pasar