Banda Aceh – Kepolisian Daerah (Polda) Aceh menyampaikan apresiasi kepada insan pers yang dinilai berperan penting dalam menjaga kesejukan pemberitaan saat aksi unjuk rasa berlangsung di sejumlah daerah, termasuk Banda Aceh.
Kapolda Aceh Brigjen Marzuki Ali Basyah melalui Kabid Humas Kombes Joko Krisdiyanto mengatakan, media memiliki peran strategis dalam menyajikan informasi berimbang di tengah maraknya kabar provokatif.
“Kami sangat menghargai bagaimana rekan-rekan media mampu menyajikan berita dengan tenang, proporsional, dan tidak terprovokasi oleh narasi yang dapat memperkeruh keadaan,” ujar Joko, usai audiensi dengan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh, di Kantor PWI Aceh, Kamis (4/9/2025).
Menurut abituren Akabri 1991 itu, aksi unjuk rasa merupakan bagian dari hak masyarakat dalam berdemokrasi. Namun, peran media dengan pemberitaan yang menyejukkan dinilai turut mencegah eskalasi serta meminimalisasi potensi gesekan di lapangan.
“Informasi yang cepat dan akurat dari pers membantu masyarakat memahami situasi dengan jernih. Ini sekaligus menghindarkan kesalahpahaman yang dapat memicu keresahan,” tambahnya.
Ia menegaskan, Polda Aceh selalu membuka ruang komunikasi dengan awak media untuk menyampaikan perkembangan situasi maupun menjawab isu-isu yang berkembang.
“Mari kita bersama-sama mengedepankan jurnalisme atau pemberitaan damai dan sejuk untuk menjaga Aceh agar tetap kondusif, dengan mengutamakan kepentingan masyarakat, persatuan, dan keselamatan bersama,” pungkasnya.***
Editor: DahlanReporter: Syaiful AB