Home / Nasional

Selasa, 9 September 2025 - 20:47 WIB

Kemenag Raih WTP Kesembilan, Menag Tekankan Program Harus Berdampak Nyata

mm Redaksi

Secara beruntun sejak 2016, Laporan Keuangan Kemenag kembali memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. dok. Kemenag RI

Secara beruntun sejak 2016, Laporan Keuangan Kemenag kembali memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. dok. Kemenag RI

Jakarta – Kementerian Agama kembali mencatat prestasi membanggakan dalam pengelolaan keuangan negara. Untuk kesembilan kalinya secara beruntun sejak 2016, laporan keuangan Kemenag memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

Opini WTP itu tertuang dalam Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Nomor 31a/S/VII/05/2025 tertanggal 27 Mei 2025 atas Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga (LKKA) per 31 Desember 2024. Laporan tersebut disusun sesuai ketentuan perundang-undangan, yakni UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, serta PP Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Penjelasan detail mengenai angka-angka keuangan juga telah dicantumkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).

Baca Juga :  Kemenhan RI Wujudkan Kemerdekaan untuk Semua Lewat Hunian Aman di Muara Angke

Menteri Agama Nasaruddin Umar mengaku bersyukur atas capaian ini. Ia menekankan bahwa opini WTP ke-9 berturut-turut bukan sekadar pencapaian teknis, tetapi menjadi dorongan untuk menghadirkan pelayanan publik yang lebih bermakna.

Baca Juga :  Pemerintah Resmi Teken DIM RUU KUHAP, Siap Dibawa ke DPR

“Saat ini tidak cukup kita hanya meraih WTP. Lebih dari itu, saya minta jajaran Kemenag untuk melakukan kerja-kerja yang berdampak bagi masyarakat. Program-program yang kita buat jangan sekadar seremoni, melainkan harus menghadirkan dampak nyata,” tegas Menag Nasaruddin Umar di Jakarta, Selasa, 9 September 2025.

Baca Juga :  Gubernur Aceh soal Potensi Migas di 4 Pulau Berpolemik: Setara Andaman

Ia juga menambahkan bahwa empati harus menjadi landasan dalam perencanaan program. “Pikirkan dan laksanakan program yang benar-benar dibutuhkan masyarakat, bukan sekadar program mercusuar,” ujarnya.

Dengan capaian opini WTP ke-9 ini, Kemenag menegaskan komitmennya menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara.***

Editor: RedaksiReporter: Redaksi

Share :

Baca Juga

Nasional

Gubernur Aceh Muzakir Manaf Minta Pembangunan Terowongan Geurutee ke Menteri PU

Nasional

Prabowo Kenakan Pakaian Adat Melayu Saat Pimpin Upacara HUT RI ke-80

Ekbis

Penjualan Hewan Kurban Tahun 2025 Turun?

Hukrim

Respons KPK soal PP Prabowo Izinkan Saksi Pelaku Bisa Bebas Bersyarat

Nasional

Momen Rayakan Idul Fitri Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 112/DJ di Daerah Penugasan

Nasional

Umat Buddha Cetak Rekor MURI, Menag: Momentum Rajut Indonesia Harmoni

Nasional

Ketua Dewan Pers: Polri Semakin Dicintai Rakyat Bila Dekat dan Kredibel

Nasional

MK Tegaskan Baznas Tetap Jadi Lembaga Utama Pengelola Zakat