Home / Politik

Senin, 20 Oktober 2025 - 21:35 WIB

Kemenag dan Microsoft Latih 50 Ribu Guru dan Santri AI

mm Redaksi

Kemenag dan Microsoft Latih 50 Ribu Guru Pesantren, Santri Siap Kuasai Teknologi AI. dok. Kemenag RI

Kemenag dan Microsoft Latih 50 Ribu Guru Pesantren, Santri Siap Kuasai Teknologi AI. dok. Kemenag RI

Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) menggandeng Microsoft Indonesia meluncurkan program pelatihan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk 50 ribu guru dan santri dari 512 pesantren di seluruh Indonesia. Inisiatif ini menjadi langkah strategis dalam mendorong pembelajaran pesantren yang inklusif dan berdaya saing di era digital.

Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Basnang Said, menyebut program ini sebagai “kado negara untuk para santri” menjelang peringatan Hari Santri 2025.

“Terima kasih, karena ini merupakan kado negara untuk para santri. Dua hari sebelum Hari Santri tahun 2025 ini, akan dilaksanakan pelatihan bagi 50 ribu guru dan santri dari 512 pesantren,” ujar Basnang di Kantor Microsoft Indonesia, Jakarta, Senin (20/10/2025).

Baca Juga :  Darwati A. Gani Puji Polda Aceh atas Keberhasilan Mengungkap Kasus TPPO Anak Jaringan Internasional

Pesantren Didorong Aktif Isi Ruang Digital

Basnang menegaskan, pesantren memiliki potensi besar dalam pengembangan teknologi, termasuk kecerdasan buatan. Namun, hal itu baru bisa terwujud jika pesantren aktif berkontribusi dalam ekosistem data digital keislaman.

“Tantangan kita saat ini adalah bagaimana sistem AI dapat membantu pembelajaran bahasa Arab dan kitab kuning. Namun, itu hanya bisa terjadi jika ada banyak pihak yang memberikan input data. Karenanya, pesantren harus berperan aktif sebagai lembaga yang memberikan masukan ke dalam sistem pengetahuan digital,” jelasnya.

Microsoft Tegaskan Komitmen Akses AI Inklusif

Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Dharma Simorangkir, menyampaikan komitmen perusahaannya untuk membuka akses AI yang inklusif dan bertanggung jawab.

Baca Juga :  Mualem Dukung Kebijakan Swasembada Pangan Presiden Prabowo

“Microsoft berkomitmen untuk membuka akses AI secara inklusif dan terjangkau, agar santri tidak tertinggal dalam perkembangan zaman dan mampu bersaing secara global,” tegas Dharma.

Ia menjelaskan, pelatihan tahap pertama akan dilakukan melalui program AI Teaching Power yang menargetkan 50.000 guru di lingkungan pesantren.

“Teknologi hanya akan bermakna jika digunakan sesuai nilai-nilai kemanusiaan dan keilmuan yang menjadi dasar pendidikan Islam di pesantren. AI tidak akan pernah menggantikan peran manusia, apalagi peran guru. Sebaliknya, AI hadir untuk memperkuat dan memperluas dampak positif peran guru,” pungkasnya.

Pesantren Jadi Pilar Transformasi Digital

Staf Khusus Wakil Presiden RI, Achmad Adhitya, menilai pesantren memiliki peran penting dalam sistem pendidikan Indonesia dan bisa menjadi pilar transformasi digital.

Baca Juga :  Menhan RI Sjafrie Sjamsoeddin Tiba di Canberra untuk Hadiri Pertemuan 2+2 Indonesia–Australia

“Ketika saya pertama kali mendengar bahwa Microsoft memiliki visi untuk membangun pelatihan bagi kalangan pesantren, saya sangat antusias,” ujarnya.

“Pesantren sudah lama menjadi bagian dari masyarakat kita, mengakar kuat sejak puluhan tahun lalu dan memiliki sejarah panjang. Jika kekuatan pesantren ini dapat dikolaborasikan dengan teknologi AI, saya yakin akan terjadi transformasi yang sangat signifikan,” tambahnya.

Acara peluncuran turut dihadiri oleh Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Perekonomian, Pariwisata, dan Transformasi Digital Sekretariat Wapres Dyah Kusumastuti; Wakil Sekjen PBNU Najib Azka; serta Kepala Badan Pengembangan SDM Komunikasi dan Digital Bonifasius Wahyu Pudjianto.***

Editor: RedaksiReporter: Redaksi

Share :

Baca Juga

Parlementarial

Wakil Ketua DPRK Banda Aceh Yakin Presiden Prabowo Akan Berikan Respons Positif untuk Sengketa Tanah Blang Padang

Nasional

BLKK Jadi Jalan Santri Masuk Dunia Industri, Kemenag Siap Kolaborasi

Politik

Aiyub Abbas Sekjen DPP PA, Tgk Muharuddin Harap Perkuat Internal dan Komunikasi Pimpinan Lintas Parpol

Politik

Laskar Panglima Nanggroe Harap Husnan Harun Pimpin Bappeda Aceh: Dorong Perencanaan Pembangunan yang Berkelanjutan

Politik

Wamenag Paparkan Inovasi Mushaf Al-Qur’an Isyarat saat Terima Menteri Besar Kelantan

News

Gubernur Mualem Serahkan Remisi, Ribuan Napi Aceh Dapat Pengurangan Hukuman

Politik

MoU Kemenag-Bawaslu Perkuat Pengawasan Pemilu, Prioritas Daerah Rawan Konflik

Politik

Menag Nasaruddin Umar Resmikan Gedung Menara Plural Rahmatan lil ‘Alamin di Banjar