ACEH SINGKIL – Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau akrab disapa Mualem meninjau langsung akses menuju Kecamatan Kuala Baru, Aceh Singkil, Sabtu (6/9/2025). Dalam kunjungan itu, ia harus menyeberangi sungai dengan rakit bersama rombongan karena belum adanya jembatan penghubung.
Dari pusat kota Aceh Singkil, perjalanan rombongan awalnya lancar. Namun setelah melewati jembatan Kilangan, kendaraan terpaksa melintasi jalan berbatu dan berlubang hingga berhenti di Gampong Kuala Baru Laut. Di titik tersebut, tidak ada jembatan, dan satu-satunya sarana menyeberang adalah rakit yang juga mengangkut mobil dinas BL 1 yang ditumpangi Mualem.
Sesampainya di Gampong Suka Jaya, Mualem menyampaikan komitmen pemerintah untuk segera membangun jembatan darurat di lokasi penyeberangan rakit. “Kita akan segera bangun jembatan sementara dulu. Saya akan minta PUPR Aceh segera mengerjakannya dengan jembatan bailey. Untuk jembatan permanen, dana dari pusat dan provinsi akan kita usahakan secepatnya,” ujarnya.
Selain jembatan, Gubernur juga menyoroti kondisi jalan dari Singkil menuju Kuala Baru yang rusak parah. “Jalan dari Singkil ke Kuala Baru juga akan segera kita bangun. Kalau di anggaran perubahan ini belum tuntas, akan kita lanjutkan tahun depan,” kata Mualem.
Bupati Aceh Singkil Safriadi Oyon menyambut baik komitmen tersebut. “Alhamdulillah, apa yang disampaikan Pak Gubernur sudah jelas. Saya sendiri terkejut karena beliau langsung menyebutkan akan membangun jembatan bailey sementara. Permintaan masyarakat langsung disahuti,” ungkapnya.
Sementara itu, Mukim Kuala Baru Mahmudin mengungkapkan keluhan masyarakat yang selama ini bergantung pada rakit untuk keluar-masuk kampung. “Jalan dari Singkil ke Kuala Baru rusak parah. Jembatan belum ada sehingga kami harus naik rakit menuju pusat kota. Harapan kami, jalan dan jembatan di sini bisa sama seperti daerah lain,” katanya.***
Editor: DahlanReporter: Syaiful AB