Aceh Besar – Dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Aceh Besar menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di Dayah Darul Ulum Al-Fata Kayee Kunyet, Kecamatan Blang Bintang, Kamis (25/9/2025). Kegiatan ini ditujukan bagi para santri sebagai generasi muda penerus bangsa.
Mewakili Bupati Aceh Besar, Kepala Bakesbangpol Sofian, SH saat membuka acara menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. “Memperdalam pemahaman tentang wawasan kebangsaan bagi masyarakat, khususnya generasi muda sangatlah diperlukan. Melalui sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi benteng bagi pemuda terhadap paham radikalisme dan terorisme,” ujarnya.
Sofian juga mengingatkan para santri agar giat belajar dan mampu menjaga diri dari pengaruh negatif, seperti judi online dan narkoba.
Pimpinan Dayah Darul Ulum Al-Fata, H. Baba Marwan Abdullah, menyampaikan apresiasi kepada Bakesbangpol Aceh Besar karena telah memilih dayah tersebut sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan.
Sementara itu, Ketua Panitia Yuniardi, SE yang juga Kabid Kesbang dan Demokratisasi Bakesbangpol Aceh Besar, menjelaskan bahwa kegiatan satu hari penuh ini bertujuan meningkatkan pemahaman nilai kebangsaan serta menumbuhkan rasa cinta tanah air di kalangan santri.
Dalam kegiatan ini, empat narasumber dihadirkan, yaitu Kepala Bakesbangpol Aceh Besar Sofian, SH, Komandan Kodim 0101/KBA Letkol Inf. Faurizal Noerdin, S.Sos, M.Sc yang diwakili Danramil 21/BB Lettu Inf. Idfi, SE, Kapolres Aceh Besar AKBP Sujoko, S.I.K, M.H yang diwakili Kasat Binmas Iptu Reza Sahputra, SE, M.AP, serta Ketua MPU Aceh Besar Tgk. Nasruddin.
Dalam materinya, Danramil Blang Bintang Lettu Inf. Idfi menguraikan tentang ideologi, politik, sosial, budaya, serta nilai yang terkandung dalam Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika. “Pentingnya bagi kita sebagai bangsa Indonesia yang memiliki kebinekaan dari Sabang hingga Merauke, berbeda suku, bahasa dan warna kulit, namun bila semangat persatuan dan kesatuan serta rasa cinta tanah air terpelihara dengan baik bangsa kita bisa kuat, bila kita dapat bersatu,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan bahwa pertahanan negara perlu ditopang aspek ekonomi, sosial, dan budaya, termasuk program ketahanan pangan yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto. Menurutnya, generasi muda harus mampu memanfaatkan teknologi dengan baik dan menjauh dari konten negatif seperti judi online maupun pornografi, sehingga nilai Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.***
Editor: DahlanReporter: Syaiful AB












