Home / Pemerintah Aceh

Jumat, 27 Juni 2025 - 17:58 WIB

Aceh Resmi Jadi Wilayah ODF Pertama di Sumatera, ke Enam se-Indonesia

Redaksi

Aceh Resmi Jadi Wilayah ODF Pertama di Sumatera, ke Enam se-Indonesia. Foto: Dok. Biro Adpim Setda Aceh

Aceh Resmi Jadi Wilayah ODF Pertama di Sumatera, ke Enam se-Indonesia. Foto: Dok. Biro Adpim Setda Aceh

Banda Aceh – Pemerintah Aceh secara resmi mendeklarasikan diri sebagai Provinsi Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) pertama di Pulau Sumatra. Dengan capaian ini, Aceh menjadi provinsi ke-6 se Indonesia yang berhasil meraih status Open Defecation Free (ODF) secara menyeluruh. Agenda Deklarasi bersama Kementerian Kesehatan ini berlangsung di Gedung Serbaguna Sekretariat Daerah Aceh, Kamis (26/06/2025).

Agenda tersebut dihadiri oleh Dirjen Penanggulangan Penyakit Kementerian Kesehatan RI, Direktur Kesehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI, Tim Verifikator STBM Kemenkes RI, jajaran asisten di lingkungan Setda Aceh, para kepala SKPA, mitra pembangunan, kalangan akademisi, serta perwakilan dari organisasi masyarakat sipil.

Baca Juga :  Gubernur dan Istri Bersilaturahmi di Kampung Halaman, Disambut Antusias Warga

Dalam sambutannya, Gubernur Aceh yang diwakili oleh Asisten II Sekda Aceh, Dr.Ir. Zulkifli, M.Si, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, khususnya kepada pihak Kemenkes RI yang telah mendukung serta melakukan proses verifikasi di lapangan. Sehingga, Aceh berhasil meraih status Provinsi ODF secara menyeluruh. Ia juga menambahkan bahwa capaian ini merupakan langkah awal menuju target yang lebih besar.

“Capaian ODF ini bukanlah akhir, kita harus menjaga capaian ini secara berkelanjutan. Pemerintah Aceh berkomitmen untuk memastikan fasilitas sanitasi yang layak dan merata untuk seluruh Rakyat Aceh,” ujar Zulkifli.

Baca Juga :  Cegah Stunting, Bunda PAUD Aceh Kunjungi Sekolah-Sekolah di Abdya

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Kesehatan Lingkungan Kemenkes RI, dr. Then Suyanti, turut menyampaikan hasil verifikasi nasional yang dilakukan oleh Tim STBM Pusat sejak 17 hingga 25 Juni 2025. Ia mengapresiasi kerja keras dan komitmen seluruh pihak terlibat yang dikoordir oleh Gubernur Aceh dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan bermartabat. Ia juga menambahkan bahwa capaian ini menjadikan Provinsi Aceh sebagai tolak ukur untuk kaji banding pelaksanaan STBM di wilayah Sumatera.

Dalam sesi laporan capaian, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Aceh, Ir. T. Robby Irza, menjelaskan bahwa keberhasilan Aceh dalam mencapai status ODF tidak lepas dari proses identifikasi menyeluruh terhadap hambatan yang menghalangi capaian SBS. Pemerintah Aceh kata Robby akan menerapkan strategi percepatan meliputi pelatihan bagi sanitarian, penguatan advokasi di tingkat kecamatan dan gampong, serta pemantauan intensif dengan sistem komunikasi harian. Langkah strategis ini membuahkan hasil signifikan. Dari capaian ODF sebesar 31% pada November 2023, Aceh berhasil mencapai 100% ODF pada 17 Januari 2025.

Baca Juga :  Gubernur Aceh Akan Lantik Walkot/Wawalkot Langsa Terpilih, Besok Jumat 23 Mei 2025

Mengakhiri rangkaian acara, Gubernur Aceh didampingi oleh pihak Kemenkes RI, menyerahkan piagam penghargaan kepada 18 kabupaten/kota yang telah berhasil mencapai status SBS pada Januari 2025.

Editor: DahlanReporter: Syaiful AB

Share :

Baca Juga

Pemerintah Aceh

Rakor Biro PBJ Aceh: Langkah Strategis Tingkatkan Kematangan UKPBJ

Pemerintah Aceh

Sekda Aceh Terima Kunjungan Pengurus MAA

Daerah

85 ASN Pemerintah Aceh Tunaikan Ibadah Haji Tahun Ini

Daerah

Kukuhkan Marlina sebagai Bunda PAUD, Bunda Literasi, dan Ketua FORIKAN

Nasional

Pemerintah Aceh Lakukan Pertemuan Tindak Lanjut dengan Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah RI

Nasional

Gubernur Aceh Hadiri International Conference on Infrastructure di Jakarta 

News

Ketua PKK Aceh Terima Audiensi Yayasan Jantung Indonesia

News

Wagub Fadhlullah Hadiri Wisuda Dayah Jeumala Amal, Dorong Santri Menjadi Pemimpin dan Kenang Masa-masa Menjadi Santri