Home / Nasional

Senin, 27 Oktober 2025 - 07:00 WIB

Menag Nasaruddin Umar Tekankan Cinta & Kerukunan di Vatikan

mm Redaksi

Menteri Agama Nasaruddin Umar berdiskusi dengan para biarawan dan biarawati Indonesia yang ada di Italia, di sela kunjungan kerja ke Vatikan. dok. Kemenag RI

Menteri Agama Nasaruddin Umar berdiskusi dengan para biarawan dan biarawati Indonesia yang ada di Italia, di sela kunjungan kerja ke Vatikan. dok. Kemenag RI

Vatikan – Menteri Agama, Nasaruddin Umar, berdiskusi dengan para biarawan dan biarawati Indonesia di Italia, di sela kunjungan kerja ke Vatikan. Diskusi berlangsung di KBRI Vatikan, dengan fokus pada kerukunan umat beragama dan nilai cinta.

Dalam pertemuan itu, Menag menegaskan, “Saya harap para Imam dan Biarawati teguh dan setia pada panggilannya, serta melandasi penugasan di mana pun dengan cinta.”

Menag juga menyampaikan rasa syukurnya atas peningkatan Indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) di Indonesia. “Sepanjang sejarah, indeks kerukunan kita mencapai tingkat yang paling tinggi sekarang ini,” ujar Menag. Indeks KUB tercatat 73,09 pada 2022, meningkat menjadi 76,02 pada 2023, dan 76,47 pada 2024.

Baca Juga :  Rakornas Baznas 2025, Menag: Potensi Zakat Bisa Capai Rp500 Triliun

Ia menekankan bahwa kerukunan menjadi modal utama pembangunan bangsa. “Tanpa kerukunan, pembangunan tidak bisa berjalan dengan baik,” kata Menag.

Menag mendorong umat beragama untuk terus meningkatkan keimanan dan mempermudah setiap orang menjalankan ibadahnya, termasuk mendukung pembangunan rumah ibadah sesuai peraturan yang berlaku.

Baca Juga :  Usai Tragedi Sidoarjo, Kemenag dan Basarnas Tingkatkan Keamanan

Selain itu, Menag membahas ekoteologi, yakni integrasi nilai agama dan pelestarian alam. Ia berharap nilai ini masuk ke dalam kurikulum pendidikan agama, menjadikan pelestarian lingkungan sebagai bagian dari ibadah.

Menag menjelaskan trilogi kerukunan jilid pertama telah selesai, meliputi: internal umat beragama, antarumat beragama, dan hubungan umat dengan pemerintah. Saat ini, Kemenag mengembangkan trilogi jilid dua, yakni: kerukunan antar manusia, manusia dengan alam semesta, dan manusia dengan Tuhan.

Baca Juga :  Amnesty Minta RI Desak Kamboja Investigasi Kasus Perbudakan WNI

“Jadi alam semesta ini partner kita, bukan hanya objek, tapi juga partisipan. Mari kita bersahabat dengan tanaman, binatang, bahkan benda mati,” tutur Menag.

Ia juga menekankan pentingnya hubungan spiritual dengan Tuhan yang didasari penyucian dan pemahaman makna keberadaan.**

Editor: RedaksiReporter: Redaksi

Share :

Baca Juga

Nasional

Menag: Alam Bukan Objek Eksploitasi, Tapi Mitra Kehidupan

Nasional

Menag Jenguk Korban Robohnya Majelis Taklim di Bogor, Salurkan Bantuan Rp150 Juta
Pornas Korpri XVIII

Nasional

Lampung Jadi Tuan Rumah Pornas Korpri XVIII Tahun 2027

Nasional

Gubernur Aceh Terima Penghargaan Pimred Award 2025 di Banten

Nasional

Kabacadnas Pimpin Pembukaan Latsarmil Komcad Matra Darat Gelombang III

Nasional

Berbagi Takjil dan Buka Puasa Bersama, Kapolri Perkuat Sinergi dengan Media dan Masyarakat

Nasional

Panitia Kongres Persatuan Disepakati, Ini Harapan Hendry dan Zulmansyah

Nasional

Prabowo Kenakan Pakaian Adat Melayu Saat Pimpin Upacara HUT RI ke-80