Home / Daerah

Selasa, 26 Agustus 2025 - 20:31 WIB

Marlina Usman Dorong Pendidikan Anak Usia Dini Aceh

mm Redaksi

Bunda PAUD Aceh, Marlina Usman, menjemput seorang anak di Desa Jamur Konyel, Aceh Tengah, sebelum mengantarkannya ke PAUD sebagai wujud perhatian terhadap pendidikan anak usia dini di pelosok daerah, Selasa (26/8/2025). dok. Ist

Bunda PAUD Aceh, Marlina Usman, menjemput seorang anak di Desa Jamur Konyel, Aceh Tengah, sebelum mengantarkannya ke PAUD sebagai wujud perhatian terhadap pendidikan anak usia dini di pelosok daerah, Selasa (26/8/2025). dok. Ist

ACEH TENGAH – Bunda PAUD Aceh, Marlina Usman, menegaskan komitmennya untuk mendorong pendidikan anak usia dini hingga ke pelosok daerah. Pada Selasa (26/8/2025), ia menjemput langsung seorang anak di rumahnya di Desa Jamur Konyel, Kecamatan Bintang, Aceh Tengah, untuk kemudian diantarkan ke sekolah.

Langkah sederhana ini menjadi bagian dari dukungan terhadap program Wajib Belajar 13 Tahun dan pentingnya pendidikan anak usia dini, khususnya di wilayah terpencil. Marlina menekankan, “Pendidikan anak usia dini adalah pijakan pertama dalam melahirkan generasi yang cerdas dan unggul.”

Baca Juga :  Kepada Kepala BPH, Wagub Aceh Minta Aceh Dijadikan Pusat Embarkasi Hajii Indonesia

Anak yang dijemput kemudian dibawa ke PAUD Tgk. Syeh Jailani, lembaga pendidikan yang berdiri sejak 2009. Saat ini, sekolah tersebut menampung 19 siswa. Meski berada jauh dari pusat kota dan dengan fasilitas yang terbatas, anak-anak tetap hadir dengan semangat dan antusiasme tinggi.

Baca Juga :  Komisi I DPRA Ingin Tata Dapil, Simeulue Kemungkinan Jadi Dapil Khusus

Bupati Aceh Tengah, Drs. Haili Yoga, M.Si, memberikan apresiasi atas kehadiran Bunda PAUD Aceh yang menjemput anak langsung ke rumah. Ia menilai tindakan ini membawa kebahagiaan tersendiri bagi masyarakat desa Jamur Konyel. Menariknya, desa yang berjarak sekitar 30 kilometer dari pusat kota ini tercatat bebas dari kasus stunting.

“Kehadiran Bunda PAUD Aceh hari ini menjadi penyemangat bagi kami khususnya para orangtua agar semakin peduli terhadap pendidikan anak-anak sejak usia dini,” ujar Bupati.

Baca Juga :  Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polda Aceh Gelar Layanan Kesehatan Gratis bagi Disabilitas hingga Lansia

Marlina menambahkan bahwa melalui program Wajib Belajar 13 Tahun, Pemerintah Aceh berkomitmen memperluas akses pendidikan hingga ke pelosok desa. Ia berharap langkah kecil ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk semakin peduli terhadap pendidikan anak di seluruh Aceh.***

Editor: RedaksiReporter: Redaksi

Share :

Baca Juga

Daerah

Kompolnas Apresiasi Polwan Rosita Rahayu atas Peran di Misi Perdamaian Aceh

Daerah

USK dan Kodam IM Perkuat Sinergi untuk Pembangunan SDM Aceh

Daerah

384 Hotspot Terdeteksi, Pemkab Aceh Utara Minta Warga Tingkatkan Waspada

Daerah

Dua Siswa Disabilitas Hafal 30 Juz Al-Qur’an Haru Biru di Pembukaan Matsama MAN 11 Jakarta

Daerah

Wakili Pangdam IM, Kasdam IM sambut kedatangan Menteri Kehutanan dan Ketua Komisi IV DPR RI

Daerah

Pererat Silaturahmi, Serda Budiman Komsos Bersama Warga Desa Mulia Jadi

Daerah

DP3AKB Bener Meriah Dorong Peran Ayah Lewat Program Gerakan Ayah Teladan

Daerah

Masuk 3 Orang tapi Hanya Diberi 1 Karcis, Petugas Wisata Pulau Kapuk Ditangkap