Jakarta — Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menegaskan, dorongan politik semua pihak jadi kunci mewujudkan perlindungan perempuan dan anak. Hal ini disampaikannya dalam keterangan tertulis, Minggu (13/7), menyoroti tingginya kasus kekerasan terhadap kelompok rentan itu.
“Langkah membangun sistem perlindungan yang baik bagi semua warga negara memerlukan dukungan penuh semua pihak terkait. Dorongan untuk memperkuat kelembagaan sistem perlindungan perempuan dan anak harus segera didukung dengan langkah-langkah nyata,” kata Lestari.
Data Simfoni PPA mencatat sejak Januari-Juli 2025 ada 14.385 kasus kekerasan, mayoritas korbannya anak (62,5%) dan perempuan (80,7%).
Sementara itu, Pelaksana Harian Sekretaris Kemenko Polhukam, Mayjen TNI Heri Wiranto, mendorong pembentukan UPTD PPA di semua daerah dan mempercepat pembentukan Direktorat PPA-PPO di tingkat wilayah.
Menurut Lestari, selain kebijakan, political will para pemangku kepentingan sangat penting. “Dorongan dari Kantor Kemenko Polhukam itu harus menjadi perhatian serius dari pihak-pihak terkait untuk segera ditindaklanjuti,” ujarnya.
Rerie, sapaan Lestari, juga mengingatkan perlindungan warga adalah amanah konstitusi dan kunci menciptakan SDM yang sehat, tangguh, dan berdaya saing.***
Editor: RedaksiReporter: Redaksi