Meureudu — Ketua Staf Ahli TP PKK Aceh, Mukarramah Fadhlullah, melakukan rangkaian kunjungan ke sejumlah titik pengungsian di Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya. Kunjungan ini menjadi wujud komitmen TP PKK Aceh dalam memastikan layanan kesehatan, dukungan psikososial, serta pemenuhan kebutuhan dasar bagi warga terdampak banjir bandang.
Kecamatan Meurah Dua diketahui sebagai salah satu wilayah dengan dampak paling berat, di mana sejumlah permukiman dan fasilitas gampong rusak akibat terjangan arus deras.
Kunjungan dimulai di Posko Pengungsian Desa Seunong, tempat dilaksanakannya kegiatan trauma healing oleh Duta Genre Aceh yang berfokus pada pemulihan emosional anak-anak dan perempuan. Di lokasi tersebut, Mukarramah menyerahkan paket sembako dan kebutuhan dasar bagi keluarga yang hingga kini masih bertahan di posko.
Rombongan kemudian bergerak ke Posko Pengungsian Gampong Sarah Mane, yang menampung warga dari Gampong Lhok Sandeng—desa yang dilaporkan mengalami kerusakan hampir total setelah terseret arus banjir bandang. Di titik ini, Mukarramah dan TP PKK Aceh meninjau langsung kondisi kesehatan para pengungsi. Pemeriksaan turut didampingi tim Dinas Kesehatan Pidie Jaya yang melakukan pemeriksaan medis, pemantauan penyakit berbasis lingkungan, serta penyaluran obat-obatan untuk mencegah risiko kesehatan lanjutan.
Rangkaian kunjungan ditutup di Posko Pengungsian Desa Manyang Cut. Mukarramah menyerahkan bantuan berupa alat salat dan selimut, serta meninjau kerusakan di sekitar Meunasah Krueng Baroh yang terdampak banjir dua pekan sebelumnya. Ia memastikan kebutuhan ruang ibadah dan fasilitas berkumpul warga dapat segera dipulihkan.
Melalui kunjungan ini, TP PKK Aceh menegaskan perannya dalam memperkuat pendampingan kesehatan, dukungan psikososial, serta distribusi bantuan bagi masyarakat terdampak bencana. TP PKK Aceh juga mendorong percepatan pemulihan gampong-gampong di wilayah Meurah Dua agar kehidupan warga dapat kembali berjalan normal.
Editor: Dahlan












