Banda Aceh — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa terus berbenah menuju transformasi layanan kesehatan digital. Langkah ini sejalan dengan visi Pemerintah Kota Banda Aceh yang tengah mengembangkan konsep Banda Aceh Smart City bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Jakarta Smart City (JSC).
Plt Direktur RSUD Meuraxa, dr Taufik Wahyudi Mahady, MMR., SpOg, menegaskan bahwa rumah sakit yang dipimpinnya kini fokus pada pengembangan sistem digitalisasi pelayanan menuju konsep Smart Hospital.
“RSUD Meuraxa sedang mempersiapkan diri menuju Rumah Sakit Pintar (Smart Hospital) melalui pengembangan digitalisasi layanan kesehatan. Kami ingin mewujudkan paperless hospital dan sistem terintegrasi yang mendukung e-hospital, selaras dengan arah pembangunan Banda Aceh Smart City,” ujarnya, dilansir dari laman resmi Pemko Banda Aceh, Sabtu, 8 November 2025.
Pengembangan sistem digital di RSUD Meuraxa meliputi penerapan Rekam Medis Elektronik (RME), sistem antrean online, E-Claim, serta integrasi data layanan yang lebih efisien. Tujuannya adalah meningkatkan mutu pelayanan, efisiensi operasional, dan kemudahan akses bagi pasien.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang cepat, transparan, dan terukur. Transformasi digital ini tidak hanya untuk meningkatkan efektivitas internal rumah sakit, tapi juga menjadi bagian dari ekosistem digital Kota Banda Aceh,” tambah dr Taufik.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Banda Aceh resmi menandatangani kerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Jakarta Smart City (JSC) pada malam resepsi HUT Kota Banda Aceh ke-820. Tahap awal kerja sama ditandai dengan adopsi aplikasi JAKI, platform layanan publik digital yang dikembangkan Pemprov DKI Jakarta, yang akan diberikan secara gratis kepada Pemko Banda Aceh.
Aplikasi JAKI dijadwalkan diluncurkan di Banda Aceh pada akhir tahun 2025 dan akan melibatkan 22 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menangani berbagai pengaduan dan kebutuhan layanan masyarakat. Dengan kehadiran aplikasi ini, kualitas pelayanan publik diharapkan meningkat, serta tindak lanjut aspirasi masyarakat bisa dilakukan lebih cepat dan terukur.
RSUD Meuraxa menyatakan siap beradaptasi dan berkolaborasi dalam integrasi sistem digital tersebut.
“Kami mendukung penuh langkah strategis Pemerintah Kota Banda Aceh dalam mewujudkan Smart City. RSUD Meuraxa akan menjadi bagian dari sistem layanan terintegrasi yang lebih modern dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” tutup dr Taufik.
Transformasi digital RSUD Meuraxa menjadi bukti keseriusan Pemerintah Kota Banda Aceh dalam mempercepat modernisasi layanan publik, tidak hanya di sektor administrasi, tetapi juga pada layanan kesehatan, sehingga tercipta layanan yang cerdas, efisien, dan humanis bagi warga Banda Aceh.***
Editor: RedaksiReporter: Redaksi












