Banda Aceh – Penyidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Aceh resmi menahan tersangka berinisial SMY dalam kasus dugaan korupsi pengadaan tempat cuci tangan atau wastafel pada SMA, SMK, dan SLB di seluruh Aceh.
“Penyidik telah melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap SMY dan dinyatakan sudah cukup bukti selaku tersangka. Untuk memudahkan proses penyidikan, yang bersangkutan ditahan selama 20 hari ke depan di Rutan Polda Aceh,” kata Dirreskrimsus Polda Aceh Kombes Zulhir Destrian dalam rilis singkat, Rabu malam, 10 September 2025.
Zulhir menjelaskan, pemeriksaan terhadap tersangka dilakukan sejak Rabu pagi pukul 10.30 WIB hingga malam sekitar pukul 21.00 WIB. Selama proses itu, penyidik mengajukan 64 pertanyaan dengan total 72 halaman berita acara pemeriksaan (BAP).
Tersangka SMY juga didampingi penasihat hukum, serta telah menjalani pemeriksaan kesehatan dan administrasi penahanan.
“Penahanan terhadap tersangka SMY ini adalah bukti keseriusan Polda Aceh dalam menuntaskan kasus korupsi wastafel. Ini juga menjawab pertanyaan publik terhadap kasus tersebut,” pungkas Zulhir.***
Editor: DahlanReporter: Syaiful AB