Home / News / Pemerintah Aceh

Rabu, 16 April 2025 - 18:44 WIB

Plt Sekda Aceh: BRA harus Hadir sebagai Pemberi Solusi

mm Abdul

Plt Sekda Aceh: BRA harus Hadir sebagai Pemberi Solusi. Foto: Dok. Biro Adpim Setda Aceh

Plt Sekda Aceh: BRA harus Hadir sebagai Pemberi Solusi. Foto: Dok. Biro Adpim Setda Aceh

Banda Aceh – Badan Reintegrasi Aceh merupakan sebuah kembaga yang lahir untuk menngakomodir kebutuhan eks kombatan dan menyelesaikan permasalahan para korban konflik. Karena itu, kehadiran BRA harus mampu menjadi solusi bagi para eks kombatan dan korban konflik.

Hal tersebut disampaikan oleh Plt Sekretaris Daerah Aceh M Nasir, saat membacakan sambutan Gubernur Aceh, pada Rapat Koordinasi Badan Reintegrasi Aceh dengan Satuan Pelaksana dan Penghubung BRA Kabupaten/Kota, di Aula Grand Nanggroe, Selasa (15/4/2025) malam.

“Kita punya tanggung jawab menjaga perdamaian Aceh. Tantangan masih kita hadapi, kemiskinan, pengangguran, dan lainnya, dalam hal ini BRA harus hadir sebagai solusi dan harapan,” ujar Plt Sekda.

Baca Juga :  Ketua Dewan Kehormatan PWI Aceh Sesalkan Tindakan Oknum Wartawan yang Timbulkan Kegaduhan di Sumut

Dalam sambutannya, Plt Sekda mengingatkan jajaran BRA untuk selalu memahami batas kewenangan dengan jelas di setiap tingkatan, menjaga integritas dan profesionalisme dalam bekerja, serta melaksanakan aturan dan arahan secara konsisten demi pelayanan publik yang berpihak pada rakyat.

“BRA lahir dari amanat MoU Helsinki dan UU Pemerintahan Aceh. Tugasnya bukan sekadar administratif, tapi membangun kepercayaan sosial, menyatukan masyarakat, dan memberi ruang hidup yang adil, khususnya bagi para penyintas konflik,” kata M Nasir.

Karena itu, Plt Sekda mengapresiasi BRA atas penyelenggaraan rapat koordinasi ini. Melalui Rakor ini, M Nasir mengimbau agar BRA memperjelas kewenangan dan memperkuat pelaksanaan tugas BRA, yang merupakan lembaga strategis dalam proses reintegrasi pascakonflik di Bumi Serambi Mekah.

Baca Juga :  Mualem Temui Menparekraf, Bahas Rencana Pembentukan Badan Ekonomi Kreatif

“Gunakan forum ini untuk saling menguatkan, saling bersinergi dalam menyusun langkah strategis, dan membangun komunikasi terbuka demi mewujudkan Aceh yang damai, adil, dan sejahtera. Sebelum mengakhiri, saya minta seluruh ketua KPA yang sudah ada lahan pertanian, untuk segera mengusulkan perencanaan pada Ketua BRA agar proses land clearing bisa segera dilakukan,” ucap M Nasir.

Usai membuka Rakor BRA, M Nasir menjelaskan kepada awak media, bahwa Rakor BRA ini meruoakan momentum yang dangat tepat untuk mennyusun program yang partisipatig.

“Rakor ini mempertemukan seluruh satuan pelaksana di tingkat kabupaten dan kota yang tentu saja memahami dan mengetahui apa saja yang dibutuhkan para eks kombatan, apa yang dibutuhkan para korban konflik,” kata Plt Sekda.

Baca Juga :  Opini: Sang Penipu

“Jadi, Rakor ini tentu menjafi sarana bagi BRA untuk merumuskan sebuah rencana kerja yang bisa diterima oleh semua wilayah. Ini penting, karena BRA hadir pascakonflik untuk mengakomodir para eks kombatan dan para korban konflik terselesaikan persoalannya,” pungkas Plt Sekda Aceh.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua BRA Jamaluddin, Plt Kepala Sekretariat BRA Zulkifli, anggota DPRA Ilmiza Sa’aduddin Djamal dan Kepala Biro Administrasi Pimpinann Setda Aceh Akkar Arafat.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Pemerintah Aceh

Terima Masa Aksi, Karo Pemotda Setda Aceh: Empat Pulau Itu Milik Kita

Daerah

Dirlantas Polda Aceh Cek Kesiapan Inovasi SIM Corner dan Layanan Ganti STNK 5 Tahunan di MPP

News

Mualem Santuni 3.000 Anak Yatim di Aceh Barat, Nagan Raya dan Abdya

Daerah

Ditlantas Polda Aceh Tindak 28 Pengendara Motor tak Pakai Helm

Daerah

Pemerintah Aceh dan Kemenko Kumham Imipas Gelar Pertemuan, Bahas Peresmian Memorial Living Park

Daerah

Nazaruddin Dek Gam Ditetapkan Sebagai Ketua DPW PAN Aceh

Aceh Besar

Polres Aceh Besar Masifkan Patroli di Tempat Wisata Selama Libur Idul Adha

Daerah

MaTA Desak Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Aceh Benahi Sistem Pemberian Rumah Bantuan