JAKARTA – Platform perdagangan aset kripto PT Pintu Kemana Saja (PINTU) semakin agresif membidik pasar derivatif. Dalam pernyataan terbarunya, perusahaan mengumumkan rencana penambahan 60 token baru di produk Pintu Futures, yang akan dilakukan secara bertahap sepanjang Juni 2025. Langkah ini membuat total token yang tersedia di platform tersebut akan menyentuh angka lebih dari 150 token.
Langkah ekspansi besar-besaran ini terjadi di tengah lonjakan drastis volume perdagangan derivatif kripto yang tercatat pada bulan Mei 2025. PINTU mencatat lonjakan volume trading Futures sebesar 53 persen dibandingkan bulan sebelumnya, menjadikannya sebagai capaian tertinggi sepanjang tahun ini. Bahkan, volume perdagangan Futures kini melampaui Spot trading di Pintu Pro.
“Kenaikan ini juga membuat volume trading Futures melampaui volume trading Spot di Pintu Pro hingga 53 persen dengan deretan tiga token yang paling banyak diperdagangkan, yaitu Bitcoin (BTC), Pepe (PEPE), dan Solana (SOL),” ujar Iskandar Mohammad, Head of Product Marketing PINTU, dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa.
Lonjakan performa ini bukan tanpa risiko. Bagi sebagian pengamat, kenaikan signifikan dalam sektor derivatif kripto mengandung potensi “jebakan manis” bagi investor pemula. Perdagangan derivatif dikenal memiliki tingkat risiko tinggi, dan tidak jarang membuat investor mengalami kerugian besar dalam waktu singkat.
Iskandar pun menyadari hal ini. Dalam pernyataannya, ia menekankan pentingnya edukasi dan kewaspadaan. “Namun kami selalu mengimbau bagi para trader agar berinvestasi dengan bijak termasuk mengetahui dan meminimalisir risiko yang akan terjadi karena Futures trading memiliki tingkat risiko yang sangat tinggi,” tegasnya.
Menurut analisis internal PINTU, pertumbuhan Pintu Futures dipicu oleh kemudahan akses melalui aplikasi dan website pintu.co.id. Platform ini juga dilengkapi berbagai fitur unggulan, seperti indikator margin, kalkulasi margin transparan, dashboard lengkap, serta fitur manajemen risiko seperti take profit & stop loss (TP/SL) dan share profit and loss (PnL).
Selain itu, proses Know Your Customer (KYC) yang kini dapat dilakukan langsung melalui website semakin mempermudah pengguna baru dalam memulai transaksi.
PINTU juga meluncurkan kampanye bertajuk “Trade Small Win Big” sejak akhir Mei 2025. Kampanye ini digelar untuk meningkatkan pemahaman masyarakat Indonesia terhadap perdagangan derivatif kripto. Sebanyak lebih dari 17 titik media luar ruang di Jakarta, termasuk kawasan elit Pantai Indah Kapuk (PIK), serta 3.000 layar digital di hampir 1.000 gedung perkantoran, telah digunakan sebagai media promosi.
“Kami harap, lewat inisiatif ini mampu memberikan kontribusi besar pada peningkatan penetrasi dan adopsi investasi aset crypto khususnya pada produk derivatif crypto,” lanjut Iskandar.
Sebagai pemicu adopsi, PINTU menawarkan bonus stablecoin USDT senilai Rp100.000 kepada 5.000 lebih pengguna baru. Penawaran ini berlaku hingga 30 Juni 2025, dan hanya bagi mereka yang memulai investasi derivatif melalui Pintu Futures.
Secara global, perdagangan derivatif kripto menembus angka 633 miliar dolar AS, atau sekitar Rp10,29 kuadriliun berdasarkan data dari Coingecko per 12 Juni 2025. Di tingkat nasional, data dari bursa kripto CFX mencatat bahwa transaksi derivatif kripto pada Mei 2025 naik 61 persen dibandingkan April, menyentuh angka Rp9,61 triliun. [ANTARA]
Editor: RedaksiReporter: RedaksiSumber: https://www.antaranews.com/berita/4906929/pintu-mencatat-perdagangan-derivatif-kripto-capai-rekor-tertinggi