Banda Aceh – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), resmi melantik Jamaluddin, SH, M.Kn sebagai Ketua Badan Reintegrasi Aceh (BRA) Periode 2025–2030. Prosesi pengambilan sumpah dan pelantikan berlangsung khidmat di Restoran Pendopo Gubernur Aceh, Senin (24/11/2025).
Pelantikan ini merujuk pada Surat Keputusan Gubernur Aceh Nomor 800.1.1.4/1373/2025 tentang Pengangkatan Ketua Badan Reintegrasi Aceh, yang menetapkan Jamaluddin melanjutkan kepemimpinannya pada periode berikutnya.
Dalam sambutannya, Mualem menekankan pentingnya keberlanjutan tugas dan peran BRA dalam menjaga perdamaian Aceh. “Saya percaya saudara akan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Pelantikan ini adalah momentum penting bagi keberlanjutan BRA,” ujar Mualem.
Mualem menambahkan bahwa BRA merupakan badan strategis yang dibentuk pasca penandatanganan MoU Helsinki. Amanah ini harus dijalankan sesuai ketentuan pemerintah pusat dan daerah. “BRA adalah salah satu badan perdamaian yang dibentuk setelah MoU Helsinki. Kita berharap amanah ini tetap dijaga dengan baik sesuai dengan perintah dari pusat maupun Pemerintah Aceh,” jelasnya.
Mualem juga berharap BRA ke depan lebih harmonis, terarah, dan efektif dalam menjalankan program reintegrasi demi keberlanjutan perdamaian Aceh. Menutup sambutannya, Mualem berpesan kepada Ketua BRA yang baru dilantik, “harapan kita, semoga saudara Jamaluddin lebih arif dan berkeadilan dalam melaksanakan jabatan.”
Acara pelantikan turut disaksikan oleh Sekretaris Daerah Aceh, unsur Forkopimda Aceh, pejabat Pemerintah Aceh, serta jajaran SKPA terkait.***
Editor: DahlanReporter: Syaiful AB












