Home / Daerah

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:00 WIB

Mualem Jajaki Teknologi Unggas Modern di Provinsi Henan

mm Redaksi

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, di dampingi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh, Staf Ahli Gubernur Aceh Teuku Irsyadi, Direktur Utama PT Pembangunan Aceh (PEMA) Mawardi Nur, Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Aceh Muhammad Iqbal melakukan kunjungan lapangan untuk mengkaji secara langsung teknologi dan manajemen industri peternakan modern di Provinsi Henan, Tiongkok, Selasa, 14 Oktober 2025. dok. Ist

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, di dampingi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh, Staf Ahli Gubernur Aceh Teuku Irsyadi, Direktur Utama PT Pembangunan Aceh (PEMA) Mawardi Nur, Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Aceh Muhammad Iqbal melakukan kunjungan lapangan untuk mengkaji secara langsung teknologi dan manajemen industri peternakan modern di Provinsi Henan, Tiongkok, Selasa, 14 Oktober 2025. dok. Ist

Tiongkok – Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) melakukan kunjungan kerja ke salah satu peternakan telur terbesar di Provinsi Henan, Tiongkok, Selasa (14/10/2025). Kunjungan ini berlangsung sehari setelah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) strategis sebagai langkah awal implementasi proyek kawasan industri unggas terpadu di Aceh.

Dalam lawatannya, Mualem meninjau fasilitas produksi Xinxiang Anlong Agricultural Technology Co., Ltd., yang dikenal sebagai peternakan ayam petelur terbesar di Henan sekaligus salah satu fasilitas paling modern di Tiongkok.

Di lokasi, Mualem melihat langsung sistem operasional peternakan berskala besar dengan kapasitas produksi mencapai satu juta butir telur per hari. Seluruh proses di fasilitas tersebut telah berjalan otomatis dan terintegrasi penuh, mulai dari pembuatan pakan, pengelolaan kandang tertutup (closed house), hingga pengumpulan dan pengemasan telur.

Baca Juga :  Bhabinkamtibmas Sapa Warga Tembolon, Sampaikan Pesan Kamtibmas dan Cegah Karhutla

Anlong Agriculture menerapkan standar biosekuriti ketat dan teknologi pertanian cerdas (smart agriculture) untuk memantau kesehatan serta produktivitas jutaan ayam petelur secara real-time. Kombinasi efisiensi sistem dan teknologi tinggi ini menjadi model acuan bagi rencana pengembangan proyek serupa di Aceh.

“Apa yang kita saksikan di sini adalah masa depan industri peternakan. Skala, efisiensi, dan penerapan teknologinya sangat menarik. Ini menguatkan visi kami bahwa Aceh, dengan dukungan mitra yang tepat, mampu membangun fasilitas berkelas dunia seperti ini untuk mencapai swasembada pangan dan menembus pasar ekspor dalam jangka panjang,” ujar Mualem di sela-sela kunjungan.

Baca Juga :  Atasi Ancaman Abrasi, Pemkab Aceh Barat Segera Normalisasi Sungai

Selain meninjau peternakan, Mualem juga mengunjungi Zhuoyi Husbandry Machinery, perusahaan penyedia peralatan dan sistem peternakan ayam petelur modern di Henan yang juga menjadi pemasok utama teknologi bagi Anlong.

Di lokasi itu, Gubernur Aceh bersama rombongan mengamati berbagai teknologi pendukung, mulai dari desain kandang baterai otomatis, sistem pemberian pakan dan minum, hingga sistem kontrol iklim dan sabuk konveyor pengumpul telur.

Perwakilan Dinas Penanaman Modal dan PTSP Aceh, Rahmadhani, M.Bus, yang turut mendampingi Gubernur, mengatakan kunjungan tersebut memberi gambaran teknis yang jelas mengenai arah kerja sama yang akan dilaksanakan.

Baca Juga :  Non-ASN Aceh Utara Minta Pemerintah Angkat Jadi PPPK Paruh Waktu

“Setelah menandatangani MoU kemarin, hari ini kita melihat langsung cetak biru dan teknologi yang akan kita terapkan. Ini bukan lagi sekadar rencana di atas kertas, tetapi sebuah proyek nyata yang akan segera kita wujudkan,” jelasnya.

Kunjungan lapangan ini menegaskan keseriusan Pemerintah Aceh dalam menindaklanjuti kemitraan dengan Zhongke Holdings Green Technology. Melalui pengamatan langsung terhadap model bisnis dan teknologi yang telah terbukti sukses, Pemerintah Aceh berharap transfer pengetahuan dan implementasi proyek dapat berlangsung cepat dan efisien, sejalan dengan visi menjadikan Aceh sebagai lumbung pangan serta pusat industri halal di kawasan.

Editor: RedaksiReporter: Redaksi

Share :

Baca Juga

Daerah

Pemerintah Aceh Usul Bangun Sekolah Unggul Garuda Baru di Kuta Malaka Aceh Besar

Daerah

KPK Geledah Rumah Pejabat PUPR Madina Terkait Dugaan Korupsi Proyek Jalan

Daerah

Ketua TP PKK Aceh Lantik Pengurus Baru Langsa, Kader Diminta Aktif di Masyarakat

Daerah

Pemkab Asahan Terima DBH 2025, Fokus Perkuat Layanan Dasar dan UHC

Daerah

Polisi Sosialisasi Tertib Berlalu Lintas kepada Penumpang Kapal Express Bahari Sabang

Daerah

Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polda Aceh Gelar Operasi Katarak dan Khitanan Massal Gratis

Daerah

Gampong Lubok Batee Siap Mengharumkan Nama Aceh Besar di Ajang Nasional

Daerah

Pangdam IM dan BPN Aceh Perkuat Sinergi untuk Pembangunan Aceh