Malang – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang kembali membuktikan diri sebagai madrasah berprestasi di tingkat nasional. Pada ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025, madrasah binaan Kementerian Agama ini sukses menjadi yang terbaik se-Indonesia setelah mendominasi perolehan medali.
MAN 2 Kota Malang mencatat hasil membanggakan dengan raihan 3 medali emas, 2 perak, 2 perunggu, 2 honorable mention, dan 1 penghargaan The Best Business Case. Capaian tersebut menegaskan posisi MAN 2 Kota Malang sebagai madrasah unggul yang konsisten berprestasi.
OSN 2025 diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikdasmen di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada 6–11 Oktober 2025. Ajang bergengsi ini diikuti oleh para finalis terbaik dari seluruh Indonesia.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Achmad Shampton, menyampaikan apresiasi tinggi atas prestasi tersebut. “Alhamdulillah, selamat untuk MAN 2 Kota Malang atas perolehan prestasi luar biasa di OSN 2025. Capaian ini menunjukkan bahwa MAN 2 Kota Malang tetap on the track sebagai madrasah unggul yang konsisten melahirkan generasi berprestasi dan berakhlak mulia. Terus jaga semangat, tetap rendah hati, dan jadikan keberhasilan ini sebagai motivasi untuk menembus prestasi yang lebih tinggi lagi,” ujarnya penuh di Kota Malang, Minggu (12/10/2025).
Kepala MAN 2 Kota Malang, Samsudin, M.Pd., juga mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian tersebut. “Alhamdulillah, prestasi ini menunjukkan bahwa peserta didik MAN 2 Kota Malang memiliki potensi besar dan daya saing tinggi di bidang sains. Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras peserta didik, pembinaan guru, serta dukungan seluruh elemen madrasah. Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan pembinaan akademik dan karakter agar prestasi madrasah semakin kokoh, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ungkapnya.
Para siswa MAN 2 Kota Malang yang berhasil mengharumkan nama madrasah di ajang OSN 2025 antara lain:
Medali Emas:
- Talita Alya Nabilah – XII MIPA 7 (Biologi)
- Salma Rofidatul Hasanah – XI G (Kebumian)
- Ahmad Kautsar Al Ramadhani – XI G (Kimia)
Medali Perak:
- Labib Habibillah – XII MIPA 8 (Matematika)
- M. Hasanain Afiqi – XII IPS 3 (Ekonomi)
Medali Perunggu:
- Carissa Fawwas Kurniova – XII MIPA 8 (Fisika)
- Alya Zhafirah Putri – XI G (Kebumian)
Honorable Mention:
- Tangguh Arya Natalegawa – XII MIPA 9 (Geografi)
- Syandana Gian Arganta – XII MIPA 8 (Fisika)
The Best Business Case:
- M. Hasanain Afiqi – XII IPS 3 (Ekonomi)
Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Fajar Riza Ul Haq, saat menutup OSN 2025 di Dome UMM menyampaikan pentingnya dukungan terhadap generasi muda di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM). “Sains ini menyenangkan dan menggembirakan, namun selama ini banyak pelajar yang menganggapnya momok. Bahkan ada yang beranggapan bahwa itu sama seperti dikejar hantu,” ujarnya, disusul tawa peserta dan tamu undangan.
Ia berharap OSN menjadi wadah bagi peserta didik untuk berkompetisi secara sehat, berpikir kritis, dan berinovasi bagi kemajuan bangsa.***
Editor: RedaksiReporter: Redaksi












