Home / Politik

Senin, 16 Juni 2025 - 19:00 WIB

Komisi I DPR RI Dukung Perekrutan 24 Ribu Tamtama oleh TNI AD

mm Redaksi

Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (14/5/2025). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (14/5/2025). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

JAKARTA – Komisi I DPR RI menyatakan dukungannya terhadap rencana Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) yang akan merekrut 24 ribu prajurit tamtama untuk memperkuat struktur organisasi melalui pembentukan lima Komando Daerah Militer (Kodam) baru.

Ketua Komisi I DPR RI, Utut Adianto, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima laporan resmi dari TNI AD terkait perekrutan puluhan ribu tamtama tersebut. Menurutnya, langkah tersebut merupakan bagian dari strategi untuk menjawab kebutuhan organisasi sekaligus menghadapi tantangan masa depan bangsa.

“Tentu sesuai kebutuhan dan juga untuk menjawab tantangan masa depan,” kata Utut di kompleks parlemen, Jakarta, Senin, 16 Juni 2025.

Lebih lanjut, Utut menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu informasi lebih rinci dari TNI AD terkait jumlah pasti prajurit yang akan direkrut serta mekanisme penempatan personel di lapangan. Ia menegaskan bahwa Komisi I tidak ingin memberikan penilaian yang terburu-buru sebelum data lengkap tersedia.

Baca Juga :  Ketua KPA Gayo Alas Dukung Dr. Husnan Harun Pimpin Bappeda Aceh

“Kira nggak bisa bilang ini nggak cocok, ini nggak pas. Jadi sekali lagi, ke depannya di Republik ini idealnya kita bicara yang baik,” ujar dia.

Dalam pandangannya, setiap perbedaan pandangan dan potensi pertentangan terkait perekrutan besar-besaran ini harus diselesaikan secara konstruktif demi menciptakan stabilitas nasional.

“Pertentangan-pertentangan terkait perekrutan puluhan ribu prajurit tersebut perlu diselesaikan dengan baik untuk menciptakan kondisi bangsa yang baik,” tambahnya.

Di sisi lain, Utut menilai bahwa Presiden Prabowo Subianto sebagai pimpinan tertinggi negara memiliki niat tulus dalam membangun negeri. Namun demikian, ia mengingatkan bahwa ketulusan saja tidak cukup dalam memimpin pemerintahan. Presiden tetap membutuhkan struktur dan unit kerja yang solid.

Baca Juga :  Hinca Pandjaitan Kritik Rapidin Simbolon Soal Polemik Empat Pulau: “Logikanya Salah”

“Presiden juga perlu memiliki unit-unit yang andal,” tegasnya.

Rencana perekrutan 24 ribu tamtama ini berkaitan erat dengan pembentukan Batalyon Teritorial Pembangunan (BTP) oleh TNI AD. Nantinya, para prajurit tamtama yang direkrut akan disebar ke 514 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. Mereka akan mengemban tugas non-tempur seperti pengelolaan pertanian, perkebunan, peternakan, dan pelayanan kesehatan.

Setiap batalyon BTP dijadwalkan mengelola lahan seluas 20 hektare yang difungsikan untuk mendukung program ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah. Langkah ini dinilai sebagai bentuk transformasi peran militer yang tidak hanya mengedepankan kekuatan senjata, tetapi juga kontribusi terhadap pembangunan nasional.

Baca Juga :  MK Tolak Gugatan Uji Formil UU TNI, Pemohon Dinilai Tak Miliki Kedudukan Hukum

Meski belum dirinci secara detail, rencana ini menimbulkan beragam reaksi di tengah masyarakat. Sebagian kalangan mendukung upaya tersebut sebagai bentuk penguatan teritorial dan kesejahteraan, namun tidak sedikit pula yang mengkhawatirkan potensi tumpang tindih fungsi antara TNI dan instansi sipil.

Komisi I DPR RI pun menegaskan akan terus mengawal proses ini agar berjalan sesuai aturan, transparan, dan memberikan manfaat nyata bagi rakyat. Mereka juga menunggu pemaparan lengkap dari TNI AD dalam rapat kerja lanjutan untuk memastikan kesiapan dan efektivitas program ini. [ANTARA]

Editor: RedaksiReporter: RedaksiSumber: https://www.antaranews.com/berita/4903969/dpr-ri-terima-laporan-perekrutan-prajurit-untuk-penambahan-lima-kodam

Share :

Baca Juga

News

Fadhlullah: Gerindra Konsisten Bantu Rakyat, Kesehatan Prioritas Utama

Politik

Bahlil Tegaskan Piaynemo dan Gag di Raja Ampat Tak Tercemar, Ini Faktanya

Politik

Beredar Informasi Tgk Aiyub bin Abbas Sekjen DPP Partai Aceh Definitif

Politik

Prabowo Pimpin Rapat dari Rusia, Ini Keputusan Soal Polemik 4 Pulau

Daerah

Ketua KPA Gayo Alas Dukung Dr. Husnan Harun Pimpin Bappeda Aceh

Politik

SAPA Soroti Pengadaan Mobil, Fasilitas Mewah dan Perjalanan Dinas DPRA Mencapai 140 Miliar

Politik

Situs Patiayam Terancam Punah, Lestari Moerdijat Desak Status Cagar Budaya Nasional

Parlementarial

DPR Aceh Serahkan Laporan Reses I 2025