BANDA ACEH — Kepala Balai Arsip Statis dan Tsunami Arsip Nasional Republik Indonesia (BAST ANRI), Muhamad Ihwan, S.Sos., M.Si., melakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman Prof. Dr. Ir. M. Dirhamsyah, M.T., IPU, sebagai bentuk apresiasi atas pengukuhan beliau sebagai Profesor dalam bidang keilmuan Sistem Produksi.
Kunjungan tersebut dilakukan usai prosesi pengukuhan yang berlangsung dalam Sidang Terbuka Senat Akademik Universitas Syiah Kuala (USK) di Gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam, Banda Aceh, Selasa (5/8/2025).
Dimana, pengukuhan dipimpin langsung oleh Ketua Senat Akademik USK, Prof. Dr. Abubakar, M.S., dan turut dihadiri civitas akademika serta para pemerhati sistem produksi dan kebencanaan.
Dalam pidato ilmiahnya, Prof. Dirhamsyah memaparkan hasil risetnya yang menyoroti pentingnya pembentukan ekosistem industri kebencanaan berbasis sains dan inovasi. Ia menawarkan kerangka kerja terpadu yang menggabungkan teknologi, manajemen risiko, kebijakan publik, dan kearifan lokal untuk memperkuat ketangguhan masyarakat menghadapi bencana.
Prof. Dirhamsyah saat ini menjabat sebagai Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Ia dikenal luas sebagai pakar lingkungan dan kebencanaan yang konsisten mendorong integrasi ilmu pengetahuan dan nilai budaya lokal dalam mitigasi bencana di Aceh.
Kepala BAST ANRI menyampaikan apresiasi mendalam atas capaian akademik Prof. Dirhamsyah. “Pengukuhan ini bukan hanya sebuah penghargaan akademik, tetapi juga amanah besar untuk menyebarluaskan ilmu yang bermanfaat. Kami di BAST ANRI merasa bangga dan berharap sinergi dengan Prof. Dirhamsyah semakin kuat dalam pelestarian dokumentasi kebencanaan dan edukasi publik,” ujar Ihwan.
Kunjungan tersebut disambut hangat oleh Prof. Dirhamsyah dan keluarga. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dari BAST ANRI. “Ini adalah bentuk dukungan moral yang luar biasa. Semoga sinergi dalam membangun ekosistem kebencanaan berbasis pengetahuan, teknologi, dan budaya lokal terus berlanjut,” ungkapnya.
BAST ANRI menilai bahwa kepakaran Prof. Dirhamsyah sangat sejalan dengan visi lembaga dalam memperkuat literasi publik dan dokumentasi kebencanaan. Dengan penguasaan di bidang sistem produksi, beliau diharapkan mampu mendorong pendekatan kebencanaan yang lebih terintegrasi dan aplikatif, khususnya dalam konteks Aceh yang memiliki sejarah panjang terkait bencana.
Selain itu, BAST ANRI juga menegaskan komitmennya untuk terus mendokumentasikan pengetahuan kebencanaan sebagai warisan intelektual bangsa lintas generasi.***
Editor: RedaksiReporter: Redaksi