Banda Aceh – Kapolda Aceh Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah bertemu dengan Gubernur Aceh H. Muzakir Manaf atau Mualem di sebuah warung kopi di Banda Aceh, Jumat (5/9/2025). Pertemuan santai itu menjadi ajang konsolidasi dan silaturahmi pasca aksi demonstrasi yang berlangsung beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Aceh menegaskan pentingnya komunikasi dengan semua pemangku kepentingan demi menjaga stabilitas daerah.
“Kita semua memiliki tanggung jawab bersama untuk menjaga Aceh tetap damai, aman, dan sejuk. Pertemuan ini sebagai wujud komitmen kita merawat kebersamaan dan kedamaian di Aceh,” ujar Brigjen Pol Marzuki.
Ia menilai aspirasi masyarakat sebagai bagian dari dinamika demokrasi yang harus disikapi dengan bijak. Langkah Kapolda yang mengedepankan komunikasi terbuka mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Gubernur Mualem.
Pertemuan itu diharapkan memberi pesan positif kepada masyarakat, bahwa dialog dan kerja sama selalu menjadi pilihan utama dalam menyikapi berbagai persoalan.
“Polri siap bersinergi dengan pemerintah daerah, tokoh masyarakat, serta seluruh elemen bangsa dalam menjaga kedamaian Aceh. Dengan komunikasi yang baik, kita bisa memastikan situasi tetap kondusif sehingga pembangunan dapat berjalan dengan lancar,” pungkasnya.***
Editor: DahlanReporter: Syaiful AB












