Banda Aceh – Kapolda Aceh, Irjen Pol. Marzuki Ali Basyah, membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelaksanaan Anggaran Tahun 2025 sekaligus Asistensi Fungsi Keuangan Polri yang digelar Pusat Keuangan (Puskeu) Polri di Gedung Presisi Polda Aceh, Rabu (1/10/2025).
Dalam arahannya, Kapolda menegaskan pentingnya kegiatan tersebut sebagai upaya memperkuat sistem pengelolaan keuangan di lingkungan Polri. Menurutnya, Puskeu Polri sebagai pembina fungsi keuangan memiliki tanggung jawab besar dalam membina polda dan satuan kerja (satker) kewilayahan.
“Kegiatan asistensi ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas laporan, menertibkan administrasi, dan meminimalisir temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),” ujarnya.
Marzuki menekankan, keberhasilan pengelolaan keuangan Polri tidak hanya diukur dari capaian angka, tetapi juga dari integritas, profesionalisme, dan komitmen jajaran. Fungsi keuangan Polri, menurutnya, adalah amanah besar yang harus dikelola secara profesional, transparan, akuntabel, dan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Ini penting agar kita terus mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebagaimana yang telah diraih Polri selama 12 tahun berturut-turut,” tegasnya.
Selain itu, Kapolda memberikan apresiasi atas capaian Polda Aceh di bidang keuangan. Ia menyebut bangga karena Polda Aceh berhasil meraih peringkat terbaik II tingkat kementerian/lembaga dalam Aceh Trefa Awards 2024 yang dilaksanakan Kanwil DJPb Provinsi Aceh. Polda Aceh menempati urutan kedua dari 34 polda dengan nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) terbaik pada 2024.
“Prestasi ini jangan hanya dipertahankan, tapi harus terus ditingkatkan agar Polda Aceh dapat memberi kontribusi terbaik bagi laporan keuangan Polri secara nasional,” pesannya.
Kapolda juga menekankan bahwa Bimtek dan asistensi bukan sekadar forum transfer ilmu, melainkan ruang diskusi untuk mencari solusi atas permasalahan nyata di lapangan terkait pengelolaan keuangan.
“Manfaatkan forum ini sebaik-baiknya. Tingkatkan capaian indikator kinerja pelaksanaan anggaran dengan nilai sangat baik, optimalkan pengendalian intern, selesaikan perwabkeu kontraktual tepat waktu, dan pastikan seluruh pengelolaan anggaran dilakukan secara efektif, efisien, tertib, dan transparan,” ujarnya.
Ia mengingatkan pentingnya sinergi, integritas, dan pengawasan berkelanjutan. Kapolda meminta agar asistensi dilaksanakan sungguh-sungguh, memperkuat kerja sama internal maupun eksternal, meningkatkan profesionalisme dan integritas, serta menghindari segala bentuk penyalahgunaan anggaran.
“Jadikan forum ini sebagai sarana untuk mengkonsultasikan kendala, menggali solusi bersama tim Puskeu Polri, dan pastikan hasilnya benar-benar diimplementasikan di satker masing-masing,” pungkasnya.***
Editor: RedaksiReporter: Redaksi