Home / Aceh Besar

Selasa, 21 Oktober 2025 - 10:00 WIB

JASA Aceh Besar Gelar Diskusi, Pemuda Diminta Jaga Damai

mm Redaksi

Jaringan Aneuk Syuhada Aceh (JASA) Aceh Besar menggelar diskusi interaktif bagi anak-anak muda di wilayahnya untuk bertukar pikiran dan merefleksikan perjalanan 20 tahun perdamaian Aceh. dok. Polda Aceh

Jaringan Aneuk Syuhada Aceh (JASA) Aceh Besar menggelar diskusi interaktif bagi anak-anak muda di wilayahnya untuk bertukar pikiran dan merefleksikan perjalanan 20 tahun perdamaian Aceh. dok. Polda Aceh

Aceh Besar – Jaringan Aneuk Syuhada Aceh (JASA) Aceh Besar mengadakan diskusi interaktif bagi kalangan muda untuk merefleksikan perjalanan 20 tahun perdamaian Aceh. Kegiatan tersebut digelar di Kantor Dekranasda Aceh Besar, Gampong Gani, Kecamatan Blang Bintang, Senin (20/10/2025), dan diikuti lebih dari 100 peserta.

Dengan tema Spirit Pemuda Aceh dalam Merawat Perdamaian Berkelanjutan melalui Momentum Sumpah Pemuda, JASA Aceh Besar berupaya menumbuhkan kembali semangat persatuan dan nasionalisme pemuda di bulan Oktober.

Dua narasumber dihadirkan, yakni Deputi 1 Badan Reintegrasi Aceh Fauzan Azima dan Dosen Ilmu Politik FISIP USK Iqbal Ahmady. Diskusi dipandu mantan Juru Bicara Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG).

Baca Juga :  Wakili Bupati, Kadisdik Dayah Hadiri Penglepasan dan Wisuda Syahadah Al Quran 30 Juz ke-VII Ma'had Daarut Tahfiz Al-Ikhlas

Fauzan Azima menyebutkan, perdamaian Aceh merupakan nikmat besar yang harus disyukuri. Mantan panglima GAM wilayah Gayo itu mengingatkan, perjuangan pasca-damai justru lebih berat daripada masa konflik.

“Damai yang kita rasakan hari ini harus kita jaga dan rawat, namun bukan berarti perjuangan sudah berakhir,” kata Fauzan.

Ia menegaskan masih banyak hal yang perlu diperjuangkan, seperti realisasi kesepakatan damai Helsinki, pelimpahan kewenangan Aceh, hingga dana abadi perdamaian. Fauzan juga menyoroti fenomena fitnah di media sosial terhadap mantan pimpinan GAM.

Baca Juga :  Pemkab Aceh Besar Komit Percepat Penyelesaian Kerugian Daerah

“Menurut saya, JASA harus membuat satu tim untuk bisa mengontra isu liar yang tidak berdasar agar pemimpin perjuangan tidak dijadikan bahan bully setiap hari,” ujarnya.

Selain itu, Fauzan mengingatkan pentingnya pendidikan dan sikap saling peduli di kalangan pemuda untuk memperkuat persatuan di Aceh.

Sementara itu, Iqbal Ahmady menegaskan bahwa pemuda selalu menjadi motor perubahan bangsa, mulai dari Sumpah Pemuda 1928, Rengasdengklok 1945, hingga reformasi 1998. Ia mengapresiasi langkah JASA Aceh Besar yang menumbuhkan kesadaran generasi muda lewat diskusi reflektif tersebut.

Baca Juga :  Balon Keuchik di Sukamakmur Wajib Ikuti Uji Baca Al-Qur’an

“Perdamaian Aceh harus dijaga oleh semua pihak. Salah satunya dengan memastikan butir-butir kesepakatan damai terimplementasi. Di sinilah kelompok pemuda, terutama JASA, harus mengawal isu tersebut agar tidak merugikan Aceh,” pungkas Iqbal.

Diskusi berlangsung hangat dan dinamis. Para peserta aktif berdialog, menunjukkan semangat generasi muda Aceh dalam menjaga perdamaian dan memperkuat pembangunan daerah.***

Editor: RedaksiReporter: Redaksi

Share :

Baca Juga

Aceh Besar

Mulai Marak di Aceh Besar, Syech Muharram Soroti Tunangan yang Tampilkan Pasangan Duduk Bersanding

Aceh Besar

Bupati Syech Muharram Minta Konten Kreator Promosikan Produk Industri Rumahan Aceh Besar

Aceh Besar

Dekranasda Aceh Besar Kunjungi Dua Usaha Kerajinan Lokal

Aceh Besar

Karhutla Meningkat, BPBD Aceh Besar Catat 19,5 Hektar Lahan Terbakar dalam Sepekan

Aceh Besar

Pemkab Aceh Besar Komit Jaga Inflasi Daerah

Aceh Besar

Semarak Lomba Tradisional HUT ke-80 RI di Perumnas Ujong Batee, Aceh Besar

Aceh Besar

Wakili Bupati, Asisten I Sekdakab Buka Seleksi MQK Tingkat Kabupaten Aceh Besar Tahun 2025

Aceh Besar

Keteladanan Rasulullah Jadi Inti Khutbah Jumat di Masjid Darul Falah Cot Keu Eung