BENER MERIAH – Gubernur Aceh Muzakir Manaf bersama Bupati Bener Meriah Ir. H. Tagore Abubakar dan Wakil Bupati Ir. H. Armia melakukan penanaman nilam di Kecamatan Pintu Rime Gayo, Selasa (9/9/2025).
Kehadiran Gubernur Aceh turut didampingi Ketua TP PKK Aceh Marlina Muzakir, Sekda Aceh M. Nasir, serta rombongan. Dari Bener Meriah hadir Ketua DPRK Mhd. Saleh beserta anggota dewan, Plt. Sekda Armansyah, SE., M.Si., sejumlah asisten, kepala OPD, dan pejabat daerah lainnya.
Program pengembangan tanaman nilam ini digagas Bupati Tagore sebagai langkah strategis untuk mendukung perekonomian masyarakat sekaligus menekan angka kemiskinan.
“Budidaya tanaman nilam ini di atas lahan seluas 1.200 hektare di wilayah Kecamatan Pintu Rime Gayo. Progres saat ini sudah ditanam 200 ribu bibit dari 400 ribu bibit yang tersedia. Kita sangat yakin program ini mampu membangkitkan ekonomi masyarakat, karena nilam saat ini memiliki nilai ekonomi tinggi,” ujar Tagore di hadapan Gubernur.
Ia menjelaskan, harga minyak nilam di pasar dunia saat ini berkisar Rp850 ribu hingga lebih dari Rp1 juta per liter. Jika tumbuh optimal, satu hektare lahan nilam bisa menghasilkan sekitar 100 liter minyak.
Lebih lanjut, Tagore menyebut prospek ekspor nilam sangat besar, karena minyak nilam yang digunakan sebagai bahan pengikat dalam industri parfum, kosmetik, farmasi, dan aromaterapi, hingga kini belum dapat digantikan bahan lain.
Sementara itu, Gubernur Aceh Muzakir Manaf menyampaikan dukungannya. “Kami mengapresiasi, dan kami dari pemerintah pasti mensupport karena ini demi meningkatkan perekonomian masyarakat. Apalagi nilam kita di Aceh sangat terkenal di dunia internasional,” kata Mualem.
Bupati Tagore berharap kunjungan Gubernur memberi energi baru bagi masyarakat. Ia optimistis industri minyak nilam di Bener Meriah akan berkembang pesat ke depan.***
Editor: DahlanReporter: Syaiful AB