Banda Aceh – Iffah Azka Alia, siswi kelas 12 SMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh, tampil berpidato di hadapan Wakil Menteri dan tamu undangan lainnya saat pengenalan program transformasi Sekolah Garuda di sekolahnya.
Dalam pidatonya, Iffah berbagi pengalaman pribadi sebagai anak dari pelosok Aceh yang pernah tinggal di Jakarta dan Lhokseumawe. Menurutnya, pengalaman itu memberinya wawasan tentang kesenjangan pendidikan yang dialami banyak anak di Indonesia.
“Saya adalah anak pelosok yang pernah tinggal di Jakarta dan kota kecil Lhokseumawe. Hal itu membuat saya memahami betapa besar perbedaan akses pendidikan yang didapatkan anak-anak di negeri ini,” ujarnya.
Iffah juga menegaskan tekadnya untuk belajar bisnis dan ekonomi agar bisa memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Indonesia. Ia mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan mendapatkan Beasiswa Garuda, yang dianggapnya sebagai jembatan untuk meraih mimpi dan mengabdi kepada bangsa.
“Saya berharap Beasiswa Garuda bisa mengantarkan saya untuk mencapai mimpi saya, agar pada akhirnya rakyat Indonesia bisa merasakan manfaat dari usaha kami,” tambahnya penuh semangat.
Selain itu, Iffah menyampaikan apresiasi kepada Presiden RI, Prabowo Subianto, atas perhatian yang diberikan terhadap pendidikan di Aceh. Ia juga berterima kasih kepada guru dan teman-teman yang selalu mendukungnya.
“Terima kasih kepada guru-guru dan teman-teman yang super suportif. Mereka selalu meyakinkan saya bahwa ini cuma sementara dan saya pasti bisa sukses serta membanggakan Indonesia dan keluarga,” ujar Iffah.
Pidato Iffah Azka Alia menjadi sumber inspirasi bagi seluruh siswa SMA dan SMK di Aceh. Ia juga memiliki cita-cita melanjutkan pendidikan ke University of Pennsylvania di Amerika Serikat setelah lulus SMA, dengan tekad kuat memanfaatkan setiap kesempatan belajar demi masa depan dan kemajuan bangsa.***
Editor: DahlanReporter: Syaiful AB












