Home / Pemerintah

Selasa, 12 Agustus 2025 - 18:17 WIB

Bupati Aceh Utara Ajak Masyarakat Hadiri Zikir Akbar Peringati 20 Tahun Perdamaian Aceh

mm Syaiful AB

Bupati Aceh Utara H Ismail A Jalil, SE, MM, mengajak segenap lapisan masyarakat untuk menghadiri kegiatan zikir bersama yangakan digelar pada Jumat pagi, 15 Agustus 2025, untuk memperingati dua dekade usia perdamaian Aceh. dok. Diskominfo Kab. Aceh Utara

Bupati Aceh Utara H Ismail A Jalil, SE, MM, mengajak segenap lapisan masyarakat untuk menghadiri kegiatan zikir bersama yangakan digelar pada Jumat pagi, 15 Agustus 2025, untuk memperingati dua dekade usia perdamaian Aceh. dok. Diskominfo Kab. Aceh Utara

LHOKSUKON – Bupati Aceh Utara H. Ismail A. Jalil, SE, MM, atau yang akrab disapa Ayahwa, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menghadiri zikir akbar dalam rangka memperingati dua dekade perdamaian Aceh. Kegiatan ini akan digelar pada Jumat pagi, 15 Agustus 2025, di Lapangan Upacara Landing, depan Kantor Bupati Aceh Utara.

Perdamaian Aceh terwujud pada 15 Agustus 2005 melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Republik Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Helsinki, Finlandia. Kesepakatan tersebut difasilitasi oleh mantan Presiden Finlandia Martti Ahtisaari dan menjadi tonggak berakhirnya konflik politik dan keamanan yang telah berlangsung selama puluhan tahun.

Baca Juga :  Dinas Pendidikan Dayah Aceh Besar Siap Tingkatkan Pembinaan Pascalibur Idul Adha 1446 H

“Kami mengajak masyarakat Aceh Utara untuk menghadiri acara shalat Subuh berjamaah dan zikir bersama di Lapangan Landing, Lhoksukon. Seluruh ASN Aceh Utara juga sudah kami himbau untuk hadir tanpa kecuali,” kata Ayahwa, Selasa (12/8/2025).

Rangkaian acara dimulai dengan shalat Subuh berjamaah, dilanjutkan zikir bersama, dan tausiyah. Kegiatan ini akan dihadiri unsur Forkopimda Aceh Utara, ulama, tokoh masyarakat, ASN, TNI, Polri, dan seluruh elemen masyarakat.

Baca Juga :  Wakil Bupati Aceh Barat Pimpin Apel Gabungan, Tekankan Semangat Kerja dan Kedisiplinan ASN

Menurut Ayahwa, peringatan 20 tahun perdamaian menjadi momentum tepat untuk memperkuat persatuan dan silaturahmi. “Perdamaian yang kita nikmati hari ini adalah anugerah besar dari Allah SWT. Sudah sepatutnya kita bersyukur, menjaga, dan merawatnya bersama,” ujarnya.

Ia mengingatkan bahwa sebelum MoU Helsinki, Aceh berada dalam situasi penuh ketakutan yang mengganggu aktivitas masyarakat dan menghambat pembangunan. “Sekarang kita bisa hidup dalam suasana aman dan damai. Tugas kita adalah memastikan perdamaian ini abadi,” tegasnya.

Baca Juga :  Pemkab Abdya Buka Sayembara Desain Ikon Kota dan Logo Perbatasan, Ajak Putra-Putri Terbaik Berkreasi

Ayahwa juga berharap generasi muda Aceh memahami sejarah konflik dan perdamaian sebagai pelajaran berharga. “Anak-anak kita harus tahu bahwa kedamaian bukan datang dengan sendirinya, tapi melalui perjuangan panjang dan pengorbanan banyak pihak. Perdamaian adalah modal utama untuk membangun. Mari kita syukuri dengan ibadah, doa, dan kerja nyata,” pungkasnya.***

Editor: DahlanReporter: Syaiful AB

Share :

Baca Juga

Aceh Besar

Bupati Aceh Besar Buka Training Center Persiapan Kafilah MTQ ke-37

Aceh Barat

Bupati Instruksikan Pengawasan Ketat ASN Nongkrong di Warkop saat Jam Kerja, Siap Tindak Tegas Pelanggar

Aceh Barat

Plt. Ketua DWP Aceh Barat Gelar Bakti Sosial: Wujud Nyata Kepedulian Menyambut HUT RI ke-80

Pemerintah

RPJM 2025–2029 Diserahkan, Pemkab Aceh Timur Siapkan Peta Jalan Pembangunan

News

Wakil Gubernur Silaturahmi ke Kediaman Almarhum Abu Tumin Blang Bladeh, Disambut Langsung Putra dan Pimpinan Dayah

Aceh Besar

Pemkab Aceh Besar Dorong Pemerintahan Gampong Lebih Progresif

Pemerintah

Lapas Kelas III Sinabang Berikan Remisi Umum bagi Narapidana pada Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI

Pemerintah

Ketua DPRK Simeulue Terima Penghargaan Bergengsi di Ajang Aceh Post Award ke-5