Banda Aceh – Momen peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 RI di Rumah Baca Lentera Habibi, Perumnas Ujong Batee Neuheun, Sabtu (16/8/2025), diwarnai dengan senyum lega seorang ibu yang baru saja menerima akta kelahiran anaknya.
“Bu, lembaran akta ini asli kan? Tinggal saya klaim dan bisa langsung digunakan kan, Bu?” tanya sang ibu penuh ragu.
Pertanyaan itu segera dijawab pengurus Lentera Habibi. Mereka memastikan dokumen tersebut resmi, lengkap dengan barcode dan tanda tangan sah. Pembina Lentera Habibi, Amrina Habibi, menegaskan bahwa masyarakat tidak dipungut biaya dalam pengurusan akta kelahiran.
“Administrasi yang tertib adalah bagian dari perlindungan anak. Karena itu, menikahlah secara resmi agar anak-anak tidak terkena imbas dari riwayat perkawinan orang tua,” tegas Amrina.
Hari kemerdekaan kali ini semakin bermakna dengan pelaksanaan upacara bendera yang diikuti anak-anak Rumah Baca. Kegiatan ini sudah menjadi tradisi rutin selama tiga tahun terakhir.
Dalam amanatnya, Ketua Lentera Habibi, Muhammad Safri Irwanda, mengajak anak-anak untuk menjadi pahlawan sejak dini melalui langkah sederhana.
“Belajar rajin, beribadah, menjaga kebersihan, membantu orang tua, dan saling melindungi dari kekerasan adalah bentuk kepahlawanan sehari-hari. Generasi Ujong Batee Neuheun harus tumbuh sebagai anak-anak cerdas, berakhlak mulia, dan cinta tanah air,” pesannya.
Kemeriahan acara juga diwarnai berbagai permainan edukatif, bernyanyi, berolahraga, hingga kegiatan kreatif khas dunia anak. Donasi makanan dan minuman ringan dari para dermawan menambah kebersamaan di hari spesial itu.
Meski sederhana, kehadiran warga, aparat kompleks, serta relawan, menjadi energi penting untuk menjaga keberlanjutan Rumah Baca Lentera Habibi sebagai ruang alternatif bagi anak-anak untuk bertumbuh, belajar, dan berkarya.
Editor: DahlanReporter: Misri