Aceh Tenggara – Komando Distrik Militer (Kodim) 0108/Aceh Tenggara menerima kunjungan kerja Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapoksahli) Pangdam Iskandar Muda, Brigjen TNI Bambang Sulistyo Hery, S.Sos., M.Han., di wilayah Kabupaten Aceh Tenggara, Selasa (11/11/2025).
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka sosialisasi pembentukan Batalyon Teritorial Pembangunan (YTP) di Desa Suka Rimbun, Kecamatan Ketambe. Kegiatan berlangsung di Balai Prajurit Makodim 0108/Aceh Tenggara, Desa Kota Kutacane, Kecamatan Babussalam, dan dihadiri Forkopimda, perwakilan TNI–Polri, tokoh masyarakat, serta instansi terkait.
Mayor Inf Ronny Mahendra, Kepala Staf Kodim 0108/Aceh Tenggara, menyambut Brigjen TNI Bambang Sulistyo Hery dan menekankan pentingnya pembentukan YTP bagi percepatan pembangunan daerah. “Kodim siap mendukung penuh seluruh program Komando Atas. Pembentukan satuan ini memperkuat sinergitas TNI, pemerintah, dan masyarakat demi kesejahteraan rakyat,” ujarnya.
Bupati Aceh Tenggara, H. M. Salim Fakhry, S.E., M.M., menyampaikan apresiasi atas perhatian TNI terhadap pembangunan daerah. Ia menyebut Aceh Tenggara memiliki 16 kecamatan dan 385 desa, dengan 80 persen wilayahnya berupa TNGL dan hutan lindung. Ia berharap YTP dapat menjadi mitra strategis dalam pemberdayaan masyarakat, pembangunan infrastruktur, pertanian terpadu, perlindungan lingkungan, serta perluasan akses ekonomi.
Kapoksahli Pangdam IM, Brigjen TNI Bambang Sulistyo Hery, menegaskan bahwa kunjungan ini bagian dari penguatan peran teritorial TNI AD mendukung agenda pembangunan nasional. Ia memaparkan program unggulan “Asta Cita” dan tugas pokok YTP, mulai dari pengembangan lahan, ternak, infrastruktur, kesehatan, hingga persiapan SDM unggul.
“Dukungan masyarakat dan pemerintah daerah menjadi kunci keberhasilan Batalyon Teritorial Pembangunan dalam memperkuat kesejahteraan rakyat dan ketahanan nasional,” tegas Brigjen TNI Bambang Sulistyo Hery.
Kegiatan sosialisasi berjalan lancar dan antusias, menunjukkan komitmen semua pihak untuk memperkuat kolaborasi TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat demi pembangunan berkelanjutan di Aceh Tenggara.***
Editor: RedaksiReporter: Redaksi












