Aceh Besar – Wakil Bupati Aceh Besar, Drs. H. Syukri A. Jalil, mengapresiasi langkah Basarnas dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan kesadaran keselamatan di sektor pariwisata.
“Aceh Besar memiliki banyak destinasi wisata alam menakjubkan, namun juga berpotensi risiko. Forum seperti ini penting untuk memperkuat sinergi dan kesiapan kita bersama,” ujar Syukri saat membuka Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan (FKP3) di The Pade Hotel, Darul Imarah, Senin (6/10/2025).
Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjamin keselamatan wisatawan, termasuk peran pemerintah, pelaku usaha, akademisi, komunitas, dan masyarakat sekitar destinasi.
Forum ini bertujuan memperkuat sinergi dalam meningkatkan kesadaran dan penerapan keselamatan di destinasi wisata. Mengusung tema “Meningkatkan Keselamatan Kepariwisataan melalui Sinergitas Pemerintah, Swasta dan Masyarakat untuk menuju wisata aman, nyaman, dan berkelanjutan”, kegiatan diikuti hybrid, dengan 100 peserta hadir langsung dan sekitar 500 peserta daring.
Direktur Bina Potensi Basarnas, Agus Haryono, menyatakan Basarnas membutuhkan dukungan seluruh potensi SAR dalam penanganan musibah dan evakuasi korban. “Kami mengharapkan dukungan semua pihak. Basarnas lebih optimal jika didukung potensi SAR di daerah, baik lembaga, instansi, maupun komunitas masyarakat,” ucapnya.
Agus menjelaskan, sesuai SOP, proses pencarian korban berlangsung selama tiga hari pertama yang disebut golden time. Jika korban belum ditemukan, operasi tetap dilanjutkan.
Dengan FKP3 ini, Pemerintah Aceh Besar berharap sinergi lintas sektor dalam keselamatan wisata terjaga, sehingga pariwisata di daerah semakin aman, nyaman, dan berdaya saing.***
Editor: DahlanReporter: Syaiful AB












