Aceh Besar – Kapolda Aceh Irjen Pol. Marzuki Ali Basyah turut hadir dan menyaksikan langsung prosesi penganugerahan Gelar Kehormatan Petua Panglima Hukom Nanggroe kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D., di Meuligoe Wali Nanggroe, Aceh Besar, Rabu (12/11/2025).
Gelar kehormatan tersebut disematkan langsung oleh Paduka Yang Mulia Wali Nanggroe Aceh, Tgk. Malik Mahmud Al-Haytar, melalui Lembaga Wali Nanggroe, lembaga adat yang menjadi simbol kearifan lokal dan memiliki dasar hukum sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh.
Dalam upacara adat yang penuh makna, Mendagri Tito Karnavian tampak mengenakan busana adat Aceh lengkap dengan rencong di pinggang—simbol kehormatan dan keberanian masyarakat Aceh. Penyambutan pun berlangsung secara adat oleh Wali Nanggroe beserta perangkat lembaga adat.
Mengusung semangat “Pemberian Gelar Kehormatan Wali Nanggroe”, kegiatan ini tidak hanya menjadi seremoni budaya, tetapi juga menandai eratnya hubungan antara Pemerintah Aceh dan Pemerintah Pusat.
Penganugerahan tersebut merupakan bentuk penghormatan atas peran Tito Karnavian dalam memperkuat tata kelola pemerintahan daerah serta kontribusinya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan tetap menghormati kekhususan Aceh.
Selain sebagai bentuk penghargaan, acara tersebut turut mempertegas peran Lembaga Wali Nanggroe sebagai penjaga nilai-nilai adat, budaya, dan keharmonisan masyarakat Aceh dalam bingkai perdamaian yang berkelanjutan.
Turut hadir dalam kegiatan itu Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah, Ketua DPRA Zulfadhli, pejabat Forkopimda, serta sejumlah tokoh adat dan masyarakat.***
Editor: RedaksiReporter: Redaksi












