Home / Politik

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 19:41 WIB

Paviliun Indonesia di MABIMS 2025 Tampilkan Wajah Islam Ramah

mm Redaksi

Pavilion Indonesia di MIHF 25. dok. Kemenag RI

Pavilion Indonesia di MIHF 25. dok. Kemenag RI

Melaka – Dari pintu masuk utama Melaka International Trade Centre (MITC), sebuah paviliun megah berwarna merah langsung mencuri perhatian. Tulisan “Indonesia Pavilion” dengan lambang Garuda terpampang gagah di atasnya. Di sinilah, wajah Islam Indonesia yang ramah dan inklusif diperkenalkan kepada dunia serumpun dalam ajang Senior Official Meeting (SOM) dan Menteri-Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) 2025.

Paviliun Indonesia menjadi pusat perhatian di antara peserta pameran. Bukan sekadar ruang pamer, area ini menjadi jendela budaya dan keagamaan Indonesia. Berbagai artefak, publikasi, hingga inovasi keagamaan dipajang untuk memperlihatkan keberagaman praktik Islam di Tanah Air.

Baca Juga :  Menag Nasaruddin Umar Resmikan Gedung Menara Plural Rahmatan lil ‘Alamin di Banjar

Salah satu inovasi yang paling menarik perhatian pengunjung adalah Al-Qur’an berbahasa isyarat, yang menjadi simbol kepedulian Indonesia terhadap aksesibilitas penyandang disabilitas.

“Alhamdulillah, kita bersyukur delegasi Indonesia mendapat tempat di pameran bergengsi ini. Kita ingin memperkenalkan Islam Indonesia, budaya Indonesia, dan nilai-nilai rahmatan lil ‘alamin di negara serumpun,” ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, yang memimpin langsung delegasi Indonesia. Dilansir dari laman resmi Kemenag RI, Sabtu, 18 Oktober 2025.

Baca Juga :  Dirjen Strahan Kemhan RI Tinjau Latihan Posko Kridha Yudha di Sesko TNI Bandung

Ia menegaskan, keikutsertaan Indonesia dalam MABIMS 2025 tidak hanya sebagai diplomasi budaya, tetapi juga sebagai upaya memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat moderasi beragama di kawasan.

“Kita tahu Nusantara adalah rumah besar yang diwarisi dari leluhur kita. Meskipun berbatas negara dan berbeda bahasa, kita punya satu karakter keberagamaan yang sama — Islam yang damai, sejuk, dan penuh kasih,” tambahnya.

Baca Juga :  Jalan Tangse Rusak Parah, Senator Darwati Pertanyakan Anggaran Perbaikan ke Bappenas

Suasana di paviliun terasa hangat. Pengunjung datang silih berganti, berinteraksi dengan para penjaga stan, dan mengagumi koleksi yang memadukan tradisi dengan modernitas Islam Indonesia.

Dengan tampilan yang megah dan konten yang sarat makna, Paviliun Indonesia menjadi magnet tersendiri di MITC. Di balik dinding merahnya, tersimpan pesan besar: Islam Indonesia adalah Islam yang menghargai keberagaman, mengedepankan kemanusiaan, dan menebarkan rahmat bagi semesta alam.***

Editor: RedaksiReporter: Redaksi

Share :

Baca Juga

Politik

Menag Nasaruddin Umar Bahas Deklarasi Istiqlal-Vatikan dengan Paus Leo XIV di Roma
UIN Jakarta

Politik

UIN Jakarta dan Belanda Perkuat Kolaborasi Pendidikan & Riset

Politik

Satgas Garuda Merah Putih-II Pulang ke Tanah Air Usai Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Politik

4 Pulau Kembali ke Pangkuan Aceh, Laskar Panglima Nanggroe: Ini Langkah Awal, Saatnya Bintang Bulan Berkibar di Tanoh Rencong

Daerah

FGD Koalisi HAM: Pulau Sudah Kembali, Kini Saatnya Bangun Masa Depan

Parlementarial

DPRA Lantik Tiga Legislator Baru dari Partai Aceh, Termasuk Bunda Salma

Parlementarial

Langkah Strategis DPR Aceh dalam Revisi UUPA, Serahkan Draft Final ke Badan Keahlian DPR RI

Politik

Bawaslu Pangkalpinang Terima Dana Hibah Rp5,1 Miliar untuk Pilkada Ulang