Home / Nasional

Jumat, 17 Oktober 2025 - 09:00 WIB

Sekjen Kemenag Tekankan Dakwah Digital Raih Hati Umat

mm Redaksi

Sekjen Kemenag, Kamaruddin Amin, menjadi narasumber pada Forum Perdana Ehwal Islam yang digelar oleh Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM) di Melaka, Kamis (16/10/2025). dok. Kemenag RI

Sekjen Kemenag, Kamaruddin Amin, menjadi narasumber pada Forum Perdana Ehwal Islam yang digelar oleh Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM) di Melaka, Kamis (16/10/2025). dok. Kemenag RI

Melaka – Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, menekankan pentingnya dakwah digital di era sekarang. Pernyataan itu disampaikan dalam Forum Perdana Ehwal Islam yang digelar Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM) di Melaka, Kamis (16/10/2025).

Kamaruddin hadir mewakili Menteri Agama Republik Indonesia yang berhalangan hadir. Forum ini bagian dari rangkaian Mesyuarat SOM ke-49 dan MABIMS ke-25 dengan tema “Islam Mekar di Bumi Nusantara.”

Baca Juga :  Menpora Dito Ingatkan Aksi Demo Harus Tertib dan Tanpa Kekerasan

“Kalau bicara tentang dakwah, ada ekosistemnya. Ada juru dakwah, ada yang didakwahi, ada materi, dan ada mediumnya. Nah, sekarang medium dakwah yang paling powerful adalah digital,” ujar Kamaruddin.

Sekjen Kemenag menegaskan, saat ini terjadi perebutan otoritas di ruang publik antara berbagai narasi keagamaan. “Yang akan memenangkan pertarungan itu bukan mereka yang ilmunya paling luas, tapi yang paling aktif dan intensif hadir menyapa kebutuhan spiritual umat di media digital,” tegasnya.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Tegaskan Konstitusi Harus Jadi Landasan Kesejahteraan Rakyat

Menurut Kamaruddin, Kementerian Agama mendorong transformasi besar dalam ekosistem dakwah. Anak muda, dai, dan penceramah diajak menggunakan platform digital. Indonesia memiliki lebih dari 100.000 majelis taklim dengan audiens sekitar 25 juta orang. Sekitar 60.000 penyuluh agama juga diwajibkan aktif berdakwah melalui media sosial.

Baca Juga :  Ganjil Genap Tetap Berlaku di Jakarta Saat Hari Bhayangkara Selasa 1 Juli 2025

“Pendekatan dakwah digital adalah bentuk kesadaran terhadap perubahan zaman dan teknologi. Kita harus memiliki literasi digital agar bisa memberikan respon yang tepat dan efektif,” tambahnya.

Forum ini diikuti tokoh agama, pejabat kementerian, dan perwakilan lembaga keislaman dari negara-negara anggota MABIMS, menjadi wadah tukar gagasan dan memperkuat kerja sama regional di bidang keagamaan.***

Editor: RedaksiReporter: Redaksi

Share :

Baca Juga

Nasional

Pemerintah Fokus Kembangkan Pesantren, Wamenag Tegaskan Dana Abadi Jadi Prioritas

Nasional

Presiden Prabowo Tegaskan Konstitusi Harus Jadi Landasan Kesejahteraan Rakyat
Menag

Nasional

Menag Ucap Terima Kasih ke Presiden Prabowo Soal Pesantren

Nasional

Menag Nasaruddin Umar Perkenalkan Kurikulum Berbasis Cinta di Konferensi Lintas Agama Asia

Nasional

Indonesia Serahkan WN Rusia Alexander Zverev ke Moskow, Ekstradisi Perdana dalam Sejarah

Nasional

Wamenhan RI Tinjau Demonstrasi Teknologi Modifikasi Cuaca di Lampung

Nasional

UPZ Kemenag Raih Dua Penghargaan Bergengsi di Baznas Award 2025

Nasional

Menag Prihatin Pembubaran Ibadah Umat Kristen di Padang