Jakarta – Kementerian Agama resmi mengumumkan tiga besar kandidat Pesantren Award 2025 di setiap kategori pada Rabu (24/9/2025). Ajang ini menjadi bentuk apresiasi negara terhadap pesantren, santri, dan kepala daerah yang konsisten membangun ekosistem pendidikan Islam dan menghadirkan inovasi di tengah arus zaman.
Ada empat kategori penghargaan yang diperebutkan, yakni Kepala Daerah (Gubernur, Bupati/Walikota), Pesantren Transformatif, Santri Inspiratif, serta Lifetime Achievement. Seleksi dilakukan dengan kriteria ketat, mulai dari regulasi berpihak pada pesantren, inovasi pendidikan, hingga prestasi personal yang menginspirasi publik.
“Pesantren Award adalah bentuk penghargaan negara terhadap kontribusi pesantren sekaligus penghargaan kepada pemerintah daerah yang memberi perhatian khusus pada dunia pesantren. Setelah seleksi panjang, kini terpilih tiga besar kandidat di setiap kategori,” ujar Direktur Pesantren Ditjen Pendidikan Islam Kemenag, Basnang Said.
Ia menegaskan, ajang ini dirancang secara objektif dan transparan. “Ini bukan sekadar seremoni, tapi pengakuan negara terhadap kiprah nyata pesantren,” tegasnya.
Puncak acara akan berlangsung pada Malam Anugerah Hari Santri, bertepatan dengan Hari Santri Nasional 22 Oktober 2025. “Semoga penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh elemen pesantren untuk terus berkarya, berinovasi, dan berkontribusi bagi Indonesia,” tambah Basnang.
Ketua dewan juri, Alissa Wahid, menyebutkan bahwa finalis mencerminkan wajah pesantren yang beragam sekaligus progresif. “Kami menemukan banyak cerita inspiratif: ada santri dengan prestasi akademik dan sosial luar biasa, pesantren yang sukses membangun kemandirian ekonomi, hingga kepala daerah yang konsisten berpihak pada pesantren,” jelasnya.
Ia menilai, Pesantren Award juga menjadi panggung publikasi nilai-nilai pesantren yang relevan dengan tantangan zaman. “Pesantren kini tampil sebagai pusat pendidikan yang ramah anak, ramah lingkungan, sekaligus inovatif dalam pemberdayaan masyarakat,” tambah Alissa.
Berikut daftar finalis Pesantren Award 2025:
Kategori Kepala Daerah (Gubernur):
- Dr. (H.C) Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa – Gubernur Jawa Timur
- H. Herman Deru – Gubernur Sumatera Selatan
- Muzakir Manaf – Gubernur Aceh
Kategori Kepala Daerah (Bupati/Walikota):
- Dr. H. Dony Ahmad Munir, S.T., MM – Bupati Sumedang
- Dyah Kartika Permanasari, SE., MM – Bupati Kendal
- M. Fathul Fauzy Nurdin, M.I.Kom – Bupati Bantaeng
Kategori Pesantren Transformatif:
- Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo – Situbondo, Jawa Timur
- Darul Arqam Muhammadiyah – Garut, Jawa Barat
- Sunan Pandanaran – Sleman, DI Yogyakarta
Kategori Santri Inspiratif:
- Khoirul Adib (23) – Santri Darul Ilmi Meteseh, Semarang, asal Tuban
- Qotrotun Nadia (19) – Santri Fadlun Minalloh, Yogyakarta, asal Jambi
- Tsuroyyah Hamidah (28) – Santri Sunan Drajat, Lamongan
***
Editor: RedaksiReporter: Redaksi