Aceh Besar – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Aceh Besar menerima kunjungan mahasiswa Poltekkes Aceh di Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Gampong Ateuk Cut, Kecamatan Simpang Tiga, Kamis (11/9/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari praktek lapangan mahasiswa terkait pengelolaan sampah terpilah sekaligus mendukung rangkaian World Cleanup Day Indonesia 2025. Selain itu, program tersebut sejalan dengan target nasional pengelolaan timbulan sampah dalam PP Nomor 12 Tahun 2025, yakni 51,21 persen pada 2025 dan 100 persen pada 2029.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3 (PSLB3) DLH Aceh Besar, Mulyadi SH, menekankan pentingnya kebiasaan memilah sampah sejak dari hulu.
“Mulai sekarang kita harus membiasakan melakukan pemilahan sampah dari rumah tangga. Sampah organik dan anorganik harus dipisahkan untuk dapat diproses di TPS3R, PDU, atau TPST. Sementara yang masuk ke tempat pemrosesan akhir hanyalah sampah residu,” jelas Mulyadi.
Ia menambahkan, pengelolaan sampah bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama. Kehadiran mahasiswa, kata Mulyadi, menjadi bagian penting dari perubahan.
“Keterlibatan mahasiswa sangat penting sebagai agen perubahan. Mereka bisa membawa semangat dan pengetahuan baru ke tengah masyarakat agar kesadaran mengelola sampah semakin meningkat,” tambahnya.
Mulyadi juga berharap World Cleanup Day 2025 dijadikan momentum memperkuat gerakan pemilahan sampah di Aceh Besar. “Bila semua pihak bersinergi, target pengelolaan sampah nasional bisa kita capai,” tutupnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Aceh bersama dosen, Penyuluh Lingkungan Hidup, Pengawas Dampak Lingkungan (PEDAL), serta perangkat gampong Ateuk Cut seperti keuchik, tuha peut, BUMG, dan pengelola TPS3R.***
Editor: DahlanReporter: Syaiful AB