Banda Aceh – Sekretaris Daerah Aceh, M. Nasir, S.IP, MPA, membuka secara resmi Rapat Kerja Dharma Wanita Persatuan (DWP) Aceh Tahun 2025 di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Rabu (10/9/2025).
Acara ini dihadiri Ketua TP-PKK Aceh, Marlina Muzakir; Ketua Staf Ahli TP-PKK Aceh, Mukarramah Fadhlullah; Ketua DWP Aceh, Malahayati M. Nasir; Ibu Ketua DPRA; Ketua Bhayangkari; para Ketua DWP SKPA dan Biro; serta pengurus DWP kabupaten/kota se-Aceh.
M. Nasir memberikan apresiasi atas terselenggaranya rapat kerja ini dan menekankan pentingnya program kerja yang selaras dengan fokus Pemerintah Aceh.
“Pada rapat kerja hari ini, program kerja yang akan direkomendasikan harus didiskusikan sedetail mngkin agar selaras dengan fokus pemerintah daerah sehingga dapat langsung menjawab kebutuhan masyarakat saat ini,” ujar M. Nasir.
Menurutnya, tema rapat kerja, “Penguatan Peran Ketua dan Anggota DWP SKPA dan Kabupaten/Kota Melalui Program Kerja yang Kolaboratif”, sangat relevan di tengah tantangan saat ini. Ia menekankan, kekuatan DWP terletak pada kemampuan bekerja sama, dan kolaborasi yang baik akan menghasilkan program kerja lebih efektif.
M. Nasir juga mendorong pengurus DWP untuk terus mengembangkan kompetensi agar berkontribusi maksimal dalam pembangunan daerah. Ia menekankan pentingnya penguatan karakter, profesionalisme, dan perluasan jejaring agar peran DWP semakin kuat dan berdampak luas bagi masyarakat.
Ketua DWP Aceh, Malahayati M. Nasir, menyoroti posisi strategis organisasi dalam menjawab kebutuhan masyarakat. DWP bukan sekadar wadah partisipasi, tetapi juga penghubung aspirasi rakyat dengan kebijakan pemerintah.
“Organisasi masyarakat, salah satunya DWP ini mempunyai posisi yang sangat strategis. Selain sebagai wadah partisipasi, DWP juga sekaligus menjadi penghubung antara aspirasi rakyat dengan kebijakan pemerintah,” ujar Malahayati.
Malahayati juga berpesan kepada Ketua DWP kabupaten/kota yang baru dikukuhkan untuk menjalankan amanah dengan baik, berperan aktif dalam pembangunan daerah, serta menjaga sikap profesional, transparan, dan bertanggung jawab.
Bahkan, ia menekankan agar DWP menjadi motor penggerak perubahan nyata demi mewujudkan masyarakat Aceh yang maju dan sejahtera.***
Editor: DahlanReporter: Syaiful AB