Home / Daerah

Rabu, 16 Juli 2025 - 14:43 WIB

Syeh Muharram: Aceh Besar Wajib Maju, Saatnya Keluar dari Keterpurukan

mm Hidayat S

Syeh Muharram: Aceh Besar Wajib Maju, Saatnya Keluar dari Keterpurukan. Foto: Acehnow

Syeh Muharram: Aceh Besar Wajib Maju, Saatnya Keluar dari Keterpurukan. Foto: Acehnow

Aceh Besar – Pemerintah Kabupaten Aceh Besar berkomitmen membawa daerah ini keluar dari keterpurukan secara ekonomi melalui reformasi menyeluruh dan pembangunan sektor-sektor strategis.

Hal ini ditegaskan langsung oleh Bupati Aceh Besar, H. Muharram Idris atau yang akrab disapa Syeh Muharram, dalam acara “Talk Show Aspirasi Publik” yang disiarkan langsung dari Studio TVRI Aceh, pada Selasa 16 Juli 2025.

Dalam dialog yang dipandu host Ida Almaddany, Syeh Muharram menyampaikan cita-cita besar Pemerintah Kabupaten Aceh Besar saat ini adalah mewujudkan perubahan nyata, seperti tertuang dalam visi dan misi pemerintahan.

Baca Juga :  Waspada! Nama Bupati Aceh Besar Dicatut untuk Modus Penipuan di Medsos

Syeh Muharram mengatakan Aceh Besar harus segera “merdeka” dari ketertinggalan ekonomi yang selama ini membelenggu. “Cita-cita kita memerdekakan Aceh Besar dari keterpurukan ekonomi selama ini, tentu banyak yang harus dibenahi untuk menuju perubahan,” ungkapnya.

Menanggapi sorotan dari Dr. Nasrul Zaman, ST, MKS, seorang pengamat kebijakan publik Aceh, yang mengungkap masih tingginya kesenjangan di sektor ekonomi, pendidikan, dan kesehatan, Syeh Muharram menegaskan pemerintah saat ini tengah fokus melakukan pembenahan birokrasi.

Baca Juga :  Pencegahan Tindak Premanisme Sat Samapta Polres Aceh Besar Lakukan Patroli

“Kita masih fokus pada pembenahan birokrasi, mulai dari tingkat gampong hingga OPD, agar terbangun sinergitas di dalam pemerintahan,” tegasnya, dikutip pada Rabu (16/7/2025).

Bupati juga menegaskan bahwa pembangunan Aceh Besar tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah, melainkan membutuhkan kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat.

“Aceh Besar wajib maju. Kami butuh sinergitas dengan birokrasi, ulama, akademisi, dan pelaku usaha, agar pembangunan benar-benar tepat sasaran, terutama di sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan,” tambahnya.

Baca Juga :  Polwan Polda Aceh Ini Raih Juara II Karate Piala Kapolri Tahun 2025

Ketika disinggung soal pembangunan sektor pertanian, yang menjadi sumber utama ekonomi masyarakat Aceh Besar, Bupati mengaku pihaknya telah meninjau langsung ke berbagai lokasi lahan pertanian dan memperhatikan persoalan irigasi yang belum merata.

“Aceh Besar memiliki sekitar 25.000 hektare lahan persawahan. Sektor ini menjadi perhatian ekstra kita, namun masih banyak kawasan yang belum memiliki sarana irigasi memadai. Ini PR besar yang harus saya selesaikan,” pungkasnya.

Editor: Redaksi

Editor: RedaksiReporter: Hidayat S

Share :

Baca Juga

Daerah

Bupati Aceh Utara Serahkan Ambulance untuk Puskesmas Geureudong Pase dan Lantik Plt Kepala Dinkes

Daerah

Sekjen Kemenag: KUA Garda Terdepan Jaga Ketahanan Keluarga

Daerah

Pemerintah Aceh Janji Upayakan Empat Pulau di Singkil Kembali Masuk Wilayah Aceh

Daerah

Polres Abdya Sita Lima Motor Balap Liar Saat Malam Takbiran Iduladha

Daerah

Wagub Aceh Segera Bersurat ke Kemenkeu soal Pengelolaan Lahan dan Pelabuhan Kawasan KEK Arun

Daerah

Pendaftaran Duta Wisata Banda Aceh 2025 Resmi Dibuka

Daerah

Program Oplah Tahap II Aceh: Lahan Tidur Kini Produktif, Luas Tanam Capai 26%

Daerah

PW BKMT Aceh Gelar Pembinaan Da’i dan Da’iyah di SMPN 1 Bukit Bener Meriah