Home / Parlementarial / Politik

Rabu, 14 Mei 2025 - 10:01 WIB

Eddi Shadiqin Dorong Pembentukan BUMA Pangan: Saatnya Aceh Kelola Pangan Secara Mandiri

Redaksi

Anggota DPR Aceh, Eddi Shadiqin. Foto: Dok. Pribadi/AcehNow

Anggota DPR Aceh, Eddi Shadiqin. Foto: Dok. Pribadi/AcehNow

Banda Aceh – Anggota Komisi III DPR Aceh, Eddi Shadiqin, menyerukan agar Pemerintah Aceh segera merealisasikan pembentukan Badan Usaha Milik Aceh (BUMA) di sektor pangan. Ia menilai langkah ini sangat penting demi memperkuat kedaulatan pangan, menjaga kestabilan harga, serta meningkatkan kesejahteraan petani di daerah.

Menurut Eddi, potensi pertanian Aceh yang besar selama ini belum digarap secara maksimal. Padahal, dengan pengelolaan profesional melalui badan usaha daerah, sektor pangan bisa menjadi kekuatan baru bagi perekonomian Aceh sekaligus sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Baca Juga :  DPR Aceh Tetapkan 12 Raqan Prioritas 2025, Fokus pada Isu Strategis dan Kebutuhan Masyarakat

“Kita butuh lembaga usaha yang mampu menyerap hasil pertanian, menjaga kestabilan harga di pasar, dan memperlancar distribusi pangan lokal,” ujar Eddi, Rabu (14/5/2025).

Ia menambahkan, secara regulasi pembentukan BUMD pangan di Aceh sudah memungkinkan. Yang dibutuhkan kini hanyalah keseriusan dan kolaborasi lintas sektor untuk mengeksekusinya.

Baca Juga :  Lumrah Dalam Olah Raga Menggunakan Celana Pendek, Seperti Sepak Bola, Begitu Juga Lomba Lari

Ia menambahkan, secara regulasi pembentukan BUMD pangan di Aceh sudah memungkinkan. Yang dibutuhkan kini hanyalah keseriusan dan kolaborasi lintas sektor untuk mengeksekusinya.

Lebih lanjut, kehadiran BUMA Pangan juga diyakini akan membuka ruang bagi tumbuhnya industri pengolahan hasil pertanian (agroindustri) berbasis lokal. Hal ini tidak hanya berdampak pada penyediaan lapangan kerja baru, tetapi juga memperkuat jalur distribusi pangan ke seluruh penjuru Aceh.

Baca Juga :  Jalan Tangse Rusak Parah, Senator Darwati Pertanyakan Anggaran Perbaikan ke Bappenas

“Aceh harus bisa berdiri di atas kaki sendiri dalam urusan pangan, tak terus bergantung pada pasokan dari luar,” tegasnya.

Eddi pun memastikan bahwa Komisi III DPRA siap memberikan dukungan penuh, baik dalam bentuk anggaran, pengawasan, maupun dorongan kebijakan.

“Ini bentuk nyata komitmen kami untuk memperjuangkan keadilan ekonomi bagi para petani di Aceh,” tutupnya.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Politik

Menag dan Dubes Inggris Bahas Kerja Sama Pendidikan bagi Santri

Politik

Bawaslu Pangkalpinang Terima Dana Hibah Rp5,1 Miliar untuk Pilkada Ulang

Politik

Indonesia dan Belarus Bahas Kerja Sama Pertahanan, Indonesia Siap Ikut MILEX-2025

Parlementarial

Wakil Ketua DPRK Banda Aceh Yakin Presiden Prabowo Akan Berikan Respons Positif untuk Sengketa Tanah Blang Padang

Politik

Hinca Pandjaitan Kritik Rapidin Simbolon Soal Polemik Empat Pulau: “Logikanya Salah”

Hukrim

RKUHAP Dikritik dalam Forum Ilmiah: Penyidik dan Penuntut Tidak Boleh Disatukan

Pemerintah Aceh

Mualem Dukung Kebijakan Swasembada Pangan Presiden Prabowo

Politik

4 Pulau Kembali ke Pangkuan Aceh, Laskar Panglima Nanggroe: Ini Langkah Awal, Saatnya Bintang Bulan Berkibar di Tanoh Rencong