Bener Meriah – Sebanyak 29 mahasiswa dan mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh melaksanakan Kuliah Kerja Masyarakat (KKM) di tujuh desa dalam wilayah Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Senin (27/10/2025). Serah terima mahasiswa berlangsung di halaman Kantor Camat Bukit.
Tujuh desa yang menjadi lokasi pelaksanaan KKM yaitu Paya Gajah, Bale Atu, Tingkem Benyer, Tingkem Bersatu, Bale Redelong, Kute Lintang, dan Serule Kayu.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Camat Bukit Syahrian, S.STP., Sekcam Bukit Candra Sasmita, S.STP., M.Si., Kadis Kominfo Bener Meriah Ilham Abdi, S.STP., M.A.P., Pemerhati Pendidikan Gunawan, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Ar-Raniry Prof. Dr. Kamaruzzaman, M.Sh., serta tujuh reje kampung di wilayah Kecamatan Bukit.
Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof. Dr. Kamaruzzaman, M.Sh, mengatakan KKM ini merupakan program ketiga UIN Ar-Raniry setelah sukses dilaksanakan di Aceh Besar dan Aceh Tengah.
“Tolong jaga nama baik kampung dan jaga nama baik kecamatan serta jaga nama baik kabupaten ini, serta jaga juga nama baik UIN Ar-Raniry,” pinta Kamaruzzaman.
Ia berharap kepada para reje kampung di Kecamatan Bukit agar dapat membimbing dan membina mahasiswa selama pelaksanaan program tersebut, serta kepada mahasiswa agar menjaga sikap dan menghormati adat istiadat setempat.
Sementara itu, Camat Bukit Syahrian, S.STP mewakili Pemkab Bener Meriah menyampaikan selamat datang kepada seluruh mahasiswa dan dekan UIN Ar-Raniry.
“Kami berharap kepada seluruh mahasiswa dan mahasiswi UIN Ar-Raniry Banda Aceh yang nantinya fokusnya KKM terhadap pendampingan BUMDes, pendampingan qanun kampung dan pelatihan SIGAP, mohon nantinya ke tujuh desa yang ada dalam wilayah Kecamatan Bukit ini untuk didampingi dengan baik,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan KKM harus memberikan hasil nyata bagi masyarakat dan bukan sekadar kunjungan singkat. “Galilah ilmu yang ada di lapangan sebanyak-banyaknya. Jaga diri sendiri, jaga nama baik orang tua, dan jaga almamater kalian. Tentu setiap daerah mempunyai adat istiadat masing-masing, jadi kami mohon adik-adik untuk dapat menjaga apa yang kami sampaikan,” tutupnya.***
Editor: DahlanReporter: Syaiful AB












