Home / Peristiwa / Sosial

Jumat, 15 Agustus 2025 - 08:54 WIB

Zikir Damai Gema di Baiturrahman, Kenang 20 Tahun MoU Helsinki

mm Misri

Kenang 20 Tahun Perdamaian, Aceh Gelar Zikir Akbar di Baiturrahman. (Foto:Dok)

Kenang 20 Tahun Perdamaian, Aceh Gelar Zikir Akbar di Baiturrahman. (Foto:Dok)

Banda Aceh – Lantunan doa dan zikir menggema di pelataran Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Selasa (13/8/2025) malam, dalam rangka Peringatan Dua Dekade Damai Aceh atau 20 tahun penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Helsinki. Perjanjian bersejarah itu menjadi penanda berakhirnya konflik berkepanjangan di Aceh.

Usai salat Isya berjamaah, Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Muallem) bersama Wakil Gubernur Fadhlullah, para ulama, santri, pejabat pemerintah, serta anggota legislatif mengikuti Zikir Damai yang dipimpin oleh Pimpinan Majelis Zikrullah Aceh, Syaikh Muda Tgk. Samunzir bin Husen.

Baca Juga :  Kemarau Panjang Landa Pidie Jaya, Pemkab Distribusi 20 Unit Pompa Air ke Petani

Dalam pengantarnya, Syaikh Samunzir mengajak umat Islam di Aceh untuk senantiasa mensyukuri nikmat kedamaian yang telah diraih. “Segala perjuangan demi terwujudnya damai adalah sesuatu yang patut dihargai dan dijaga. Ini wujud nyata rasa syukur kita,” ujarnya.

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh dai muda bersuara merdu, diikuti lantunan Shalawat Badar yang dilafalkan bersama-sama oleh ribuan jamaah. Suasana khidmat terasa saat jamaah laki-laki dan perempuan, termasuk para santri, duduk tertib memenuhi pelataran masjid.

Baca Juga :  Spanduk Sindiran Muncul, SAPA: Ini Upaya Adu Domba

Mengenang awal tradisi zikir akbar di Baiturrahman, Syaikh Samunzir menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Muzakir Manaf dan Wakil Gubernur Fadlullah karena pada masa jabatannya telah memberikan ruang luas untuk pelaksanaan zikir terbuka di masjid ikonik tersebut.

“Dulu Aceh identik dengan konflik. Kini, sudah saatnya Aceh dikenal sebagai ‘negeri zikir’. Semoga kegiatan seperti ini semakin sering diadakan dan melibatkan lebih banyak jamaah,” tutur Syaikh Samunzir yang disambut aamiin serentak oleh para hadirin.

Baca Juga :  Komisi III DPRK Minta Pemko Banda Aceh Anggarkan Dana untuk Perawatan Rusunawa

Ia juga menekankan pentingnya generasi muda memahami sejarah Aceh dan menghargai perjuangan para syuhada, pejuang keadilan, dan para ulama yang telah berkorban demi perdamaian. “Anak-anak muda Aceh harus mewarisi damai agar Aceh semakin sejahtera melalui kedamaian yang abadi,” pungkasnya.

Editor: DahlanReporter: Misri

Share :

Baca Juga

Peristiwa

Kebakaran Lahan di Pintu Rime Gayo, Petugas Sigap Padamkan Api di Area Pemakaman Umum

Daerah

2 Pekan Terakhir, Disdukcapil Terima 20 Laporan Penipuan Berkedok IKD

Peristiwa

DPRA Minta Aparat Ungkap Motif Dibalik Kabur Napi di Lapas Kutacane

Daerah

Update Kasus Dugaan Pelecehan Santriwati di Banda Aceh, Begini Kata Kasat Reskrim

News

Diduga Langgar Aturan, SAPA Desak Penegak Hukum Audit Pungutan MIN 9 Banda Aceh

Peristiwa

Polisi Berhasil Evakuasi Korban Kecelakaan Tunggal di Tanjakan Cot Murong Kota Sabang

Aceh Barat

PT MIFA Harus Hentikan Kegaduhan, Laporkan Bupati Sama Saja Menantang Rasa Keadilan Rakyat
tersengat listrik

Peristiwa

Saat Perbaiki Pompa Air Warga Bener Meriah Meninggal Tersengat Listrik