Home / Daerah / News

Minggu, 11 Mei 2025 - 07:45 WIB

Warga Lhoknga Aceh Besar Temukan Bom, Diduga Bekas Peninggalan Belanda

Redaksi

Tim Jibom Sat Brimob Polda Aceh melakukan disposal terhadap bom jenis proyektil peninggalan Belanda di Desa Mon Ikeun, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Sabtu (10/5/2025).

Tim Jibom Sat Brimob Polda Aceh melakukan disposal terhadap bom jenis proyektil peninggalan Belanda di Desa Mon Ikeun, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Sabtu (10/5/2025).

Jantho – Warga Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar dikejutkan dengan temuan bom jenis proyektil aktif ditemukan di kebun warga milik almarhum Fadhil di Jalan Tuha Gampong Lampaya, Kecamatan Lhoknga pada Sabtu (10/9/2025).

Kapolres Aceh Besar, AKBP Sujoko melalui Kabag Ops Polres Aceh Besar, Kompol Zaflaini mengatakan, bom tersebut pertama kali ditemukan oleh warga saat sedang membersihkan area kebun. Lalu, warga langsung melaporkan penemuan itu ke Polsek Lhoknga.

Baca Juga :  Polri Lakukan Mutasi 1.255 Personel: Sepuluh Kapolda Berganti, Sepuluh Polwan Jadi Kapolres

Setelah menerima laporan, Tim Jibom Sat Brimob Polda Aceh dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pengamanan dan pengecekan. “Bom ini diduga bekas peninggalan penjajahan belanda. Dari hasil pengecekan, petugas menyatakan bahwa bom tersebut masih aktif,” kata Zaflaini kepada Serambi.

Usai diperiksa ternyata bom ini dalam status aktif sehingga Tim Jibom berkoordinasi dengan Kapolsek dan Kasat Intelkam Polres Aceh Besar untuk melaksanakan kegiatan Disposal (peledakan terhadap bom yang ditemukan).

Baca Juga :  Penyidik Satreskrim Polres Aceh Besar Kirim Berkas Dugaan Pemalsuan Dokumen Rekrutmen PPPK ke Jaksa

Bom tersebut kemudian diledakkan di Alu Mon Kling Desa Mon Ikeun. Tim Jibom Sat Brimob Polda Aceh yang dipimpin Ipda Joko Harsono. Serpihan bom tersebut kini diamankan di Polsek Lhoknga Aceh Besar. “Dari pengamatan langsung, proyektil yang ditemukan oleh warga tersebut diperkirakan peninggalan masa penjajahan Belanda pada Perang Dunia ke II,” jelasnya.

Baca Juga :  Disdik Aceh terbitkan edaran jam malam untuk pelajar

Kabag Ops Polres Aceh Besar, Kompol Zaflaini mengungkapkan, kurangnya wawasan terhadap risiko bahayanya bahan peledak, membuat masyarakat berani mengotak atik barang yang diduga bom tersebut.

Karena itu, ia berharap kepada masyarakat apabila jika menemukan benda diduga bom atau menyerupai bahan peledak agar tidak diutak-atik. “Namun segera melaporkan temuan tersebut kepada pihak yang berwajib.petunjuk dan arahan,” pungkasnya.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

News

Polda Aceh Gelar Operasi Patuh Seulawah 2025, Fokus pada 7 Pelanggaran Prioritas

Daerah

Apel Pagi, Kabid PFM Ingatkan Komitmen Realisasi Dinas Sosial Aceh

Aceh Besar

Wakili Bupati, Kadisdik Dayah Hadiri Penglepasan dan Wisuda Syahadah Al Quran 30 Juz ke-VII Ma’had Daarut Tahfiz Al-Ikhlas

Daerah

Kondisi Kesehatan Gubernur Mualem di Singapura, Kapan Kembali ke Aceh?

News

DPRA Tetapkan 12 Raqan Prioritas 2025, Gubernur Tegaskan Komitmen Jawab Kebutuhan Masyarakat
Bupati Aceh Selatan

Daerah

Bupati Aceh Selatan Hentikan Sementara Penambangan KSU Tiega Manggis dan PT Pinang Sejati Utama

Nasional

Kemendagri Tegaskan Sengketa 4 Pulau Terjadi Sebelum Bobby Jadi Gubernur

Daerah

Penyidik Satreskrim Polres Aceh Besar Kirim Berkas Dugaan Pemalsuan Dokumen Rekrutmen PPPK ke Jaksa