Sumedang – Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI, Romo Syafi’i, memotivasi pengelola madrasah di Jawa Barat untuk meningkatkan standar mutu pendidikan agar mampu bertransformasi menjadi Center of Excellence. Hal tersebut disampaikan saat memberikan pembinaan kepada Kepala Madrasah se-Jawa Barat di Aula Bumi Perkemahan Letjen TNI Purn. Mashudi, Kiarapayung, Jatinangor, Sumedang, Minggu (23/11/2025).
Menurut Romo Syafi’i, dengan jumlah siswa yang besar, madrasah tidak boleh lagi dipandang sebagai pilihan kedua. Ia menegaskan bahwa madrasah harus siap menjadi pusat keunggulan yang melahirkan lulusan kompetitif.
“Kita harus berani membandingkan diri dengan yang terbaik. Jika di Jawa Barat ada ITB yang menjadi standar mutu sains dan teknologi, maka madrasah kita pun harus mampu mengejar kualitas tersebut. Jangan sampai ada ketimpangan kualitas yang jauh antara pendidikan umum unggulan dengan madrasah,” ujar Wamenag.
Ia menekankan pentingnya peningkatan kualitas untuk membangun generasi yang unggul dalam akhlak sekaligus sains dan teknologi, sehingga lulusan madrasah mampu bersaing masuk perguruan tinggi terbaik maupun dunia profesional.
“Jawa Barat harus menjadi barometer. Kita siapkan madrasah-madrasah unggulan yang sistem pendidikannya mampu melahirkan SDM berkualitas tinggi. Ini adalah investasi jangka panjang untuk kemajuan bangsa,” tambahnya.
Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat, Dudu Rohman, menyatakan kesiapan pihaknya dalam mengawal transformasi tersebut. Melalui Blueprint Peningkatan Mutu Pendidikan Madrasah, berbagai strategi percepatan telah disiapkan, termasuk penetapan madrasah percontohan dan optimalisasi kurikulum sesuai standar keunggulan.
“Visi kami jelas, menjadikan madrasah di Jawa Barat sebagai kawah candradimuka yang melahirkan generasi cerdas, berkarakter, dan siap memimpin di masa depan,” pungkas Dudu.***
Editor: RedaksiReporter: Redaksi












